Didit Geram, 20 Dewan Babel Tak Hadir di Paripurna Istimewa

Foto : Sebagian kursi anggota DPRD Babel kosong

Babelsatu.com, Pangkalpinang – Hampir setengah dari jumlah 44 anggota DPRD Bangka Belitung (Babel) tak hadir pada Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia (RI) ke-74, Jumat (16/8/2019).

Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya pun terlihat geram dengan prilaku para anggotanya ketika disinggung oleh wartawan seusai paripurna. Dia menyesalkan ketidakhadiran pada wakil rakyat dalam memperingati Hari Kemerdekaan.

“Sedih sekali,” kata Didit. Seharusnya, kata Didit, para anggota dewan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. “Bagaimana kami ingin memaknai sedangkan ada anggota dewan tidak mau datang (paripurna),” ungkapnya.

Diingatkan Didit, bahwa kemerdekaan Indonesia ini merupakan jasa para pahlawan. Tidak mudah bagi para pahlawan untuk merebut kemerdekaan ini dengan pengorbanan jiwa raga, tetesan air mata dan tumpah darah. Sedangkan kita hanya menikmati hasil perjuangan itu malah enggak hadir (paripurna). Enggak ada perjuangan para pahlawan, enggak ada anggota dewan seperti sekarang,” tukasnya.

Ke depan, politisi PDI Perjuangan ini berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. “Maknailah hari kemerdekaan ini, hadiri paripurna sebagai suatu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita melalui pejuang-pejuang kita,” imbuhnya.

Sebelumnya, khidmat jalannya Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo yang digelar DPRD Babel dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia (RI) ke-74. Hadir Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya memimpin jalannya paripurna didampingi oleh wakil ketua, Tony Purnama dan Deddy Yulianto.

Turut pula Gubernur dan Wakil Gubernur Babel beserta jajarannya dan pimpinan Forkominda, tamu undangan serta 21 anggota dewan. Didit Srigusjaya mengungkapkan, HUT RI ke-74 dengan tema “Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju” merupakan momentum persatuan untuk berbuat lebih baik lagi untuk negeri ini.

Dia pun sepakat dengan tema tersebut dengan memaknainya, bahwa pembangunan SDM ini harus dilakukan secara utuh dan menyeluruh yang menjadi kunci untuk kesuksesan serta keberhasilan masa depan bangsa ini.

Begitu juga Babel, menurut dia, upaya tersebut harus dapat dilakukan dengan sinergi yang baik antara pihaknya dengan pemerintah daerah agar menciptakan program-program yang bermutu untuk pembangunan daerah. “Kita harap program-program tersebut akan tercapai dengan baik jika diikuti dan ditindaklanjuti secara bersama-sama,” imbuhnya. [fix]

Pos terkait