Gereja yang berdiri sejak 23 Oktober 2016 silam ini belum pernah melakukan pemasangan paving block, sehingga membuat halaman gereja sering tergenang air jika terjadi hujan. Hal ini cukup mengganggu aktivitas jemaat apalagi saat hujan.
“Semenjak didirikan, gereja ini tidak pernah sekalipun kita pasang paving block karena tahun ini kami baru akan meningkatkan sarana dan prasarana gereja. Ukuran halaman gereja yang akan dipasang paving block sekitaran lebar 12 meter dan panjang 18 meter,” kata Kepala Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Pangkalpinang, Pendeta Torang Silaban usai menerima bantuan, Senin (21/2/2022).
Ia menyebutkan, pihaknya memutuskan memasang paving block sekarang karena melihat kondisi halaman yang mudah terkena genangan air jika terjadi hujan sehingga menyebabkan becek.
Saat ini kata dia, Jemaat Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Pangkalpinang berasal dari masyarakat sekitaran gereja ini.
“Jumlah jemaat di gereja ini sebanyak 86 jiwa dan 24 kartu keluarga. Dimana, para jemaat berasal dari sekitaran sini yaitu kelurahan Jerambah Gantung,” ungkapnya.
Ia tidak meyangka dengan respon yang diberikan PT Timah Tbk. Pihaknya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk. Pasalnya, aktivitas yang dilakukan di gereja tidak hanya di hari minggu, tetapi juga hari Selasa dan Sabtu.
“Kegiatan gereja ini tidak hanya ibadah minggu, tetapi juga di hari selasa malam bagi kaum ibu-ibu melakukan latihan koor ibadah serta pada hari sabtu malam kaum remaja melakukan ibadah juga,” ujarnya.
Ia mengapresiasi PT Timah Tbk atas bantuan untuk pemasangan paving block pada Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Pangkalpinang.
“Saya sangat berterima kasih kepada PT Timah atas bantuannya yang sangat baik bagi Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Pangkalpinang. Hanya PT Timah yang yang telah memperhatikan gereja ini agar menjadi lebih baik,” tutupnya. (pt.timah/naf)