Bangka Tengah, Babelsatu.com – Komisi 1 DPRD melakukan kunjungan ke Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tenagh guna meninjau perpustakaan Desa, Senin (28/03/22).
Komisi I yang diketuai oleh Nico Plamonia ingin mengajak perpustakan desa menjadi bagian dalam membangun desa lewat inklusi sosial, yang hal ini memang digalakan oleh perpustakaan nasional.
“Di Tanjung Gunung punya peluang sosial yang sangat besar, baik berupa pergerakan masyarakat dan pergerakan bisnis.” kata Nico
Muslim yang merupakan Kepala Desa Tanjung Gunung menyampaikan bahwa Desa Tanjung Gunung memiliki potensi wisata berupa bukit bebek emas yang dimiliki oleh swast, tetapi 80% pegawainya adalah warga dari Tanjung Gunung. Selain itu, ada juga pantai Pan Semujur yg direncanakan masuk Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK), tetapi belum ada kabar lebih lanjut. Pihak Desa Tanjung Gunung berharap adanya perhatian dari DPRD provinsi terkait KEK ini
“Tanjung Gunung ingin memiliki pariwisata milik desa, dan UMKM di sini sudah kami berdayakan. Kami kalau ada kegiatan apapun, kami fokus adakan di perpustakaan desa. Kami mau ada tempat bermain di sana, agar anak-anak desa terpusat bermain di sana,” imbuh Muslim
Komisi 1 berharap perpustakaan Desa Tanjung Gunung dapat menjadi perpustakaan digital. Bahkan komisi 1 menyarankan Desa Tanjung Gunung untuk mengirimkan proposal, karena hal ini sudah sangat wajib. Menurut komisi 1, selain buku dan rak buku, perlu ada 3 set komputer dan bukan komputer sembarangan. 1 untuk admin, dan 2 untuk masyarakat. Selain itu, butuh 2 buah smart tv. Komisi 1 berjanji akan menyampaikansampaikan dan minta dinas arsip dan perpustakaan provinsi utk berkunjung dan membimbing pihak desa membuat proposal.(Red)