TANJUNG PANDAN, Babelsatu.com – Sederhana, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, meminta agar seluruh elemen di Bumi Serumpun Sebalai, khususnya Pulau Belitong untuk bersama-sama menyukseskan gelaran forum internasional G20 dari sekarang. Minimal, katanya, dimulai bercerita tentang kebaikan Negeri Laskar Pelangi sebagai salah satu tuan rumah.
“Kita bersama jangan menjelekkan, terutama di media sosial. Itu mengganggu nama baik terkait informasi tentang kita di Babel,” ungkap Gubernur Erzaldi saat menghadiri _Ngopi Be… (Ngobrol Pintar Bersama Centrum Arete Institute)_ #72, bertajuk “Sembilan Puluh Menit, Bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung”, di Billiton Hotel, Tanjungpandan Belitung, Selasa (8/2/2022) malam.
Gubernur Erzaldi melanjutkan pada diskusi bertema “G20 Harapan Besar Pembangunan Ekonomi dan Periwisata Bangka Belitung di Kancah Dunia Internasional”, yang melibatkan para tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi, bahwa penunjukan Pulau Belitung sebagai tuan rumah pertemuan tingkat menteri sedunia, atau anggota G20 patut untuk disyukuri.
*Bagaimana Penunjukan Pulau Belitung?*
Penunjukan Pulau Belitung sebagai tuan rumah berawal dari kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dalam rapat koordinasi di Pulau Belitung. Saat itu terjadi diskusi, dan Menteri PPN Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa dirinya baru saja mengikuti pertemuan G20 di Roma, Italia tahun lalu.
“Bersama Bupati Belitung pun kami mengajukan bagaimana jika Belitung menjadi tuan rumah suatu waktu nanti, mengingat Belitung termasuk 10 Bali Baru,” ceritanya.
Bak gayung bersambut, pengajuan tersebut mendapat respon positif, dan akhirnya pemerintah pusat memberikan “restu” Pulau Belitung menjadi tuan rumah, setelah dianggap Belitung siap.
“Maka kita harus siap, kita harus bisa,” ungkap Gubernur Erzaldi sembari menegaskan tujuan dari pengajuan Pulau Belitung sebagai tuan rumah tak lain menjadi strategi membuka peluang untuk mempromosikan pariwisata di Belitung dan Bangka.
Sementara itu, Saifuddin Al Mughniy sebagai _host_ Ngope Be.. menjembatani diskusi malam ini, dan menjelaskan jika rencana kegiatan bertaraf internasional tersebut telah lebih dulu dibahas pada acara yang sama di sesi #71 dengan menghadirkan 7 tokoh sebagai narasumber.
“Lalu apakah siap Pulau Belitung atas kehadiran mereka (Delegasi G20)?” ungkapnya.
Mendengar hal itu, Gubernur Erzaldi menyemangati masyarakat dan mengatakan jika diperlukan strategi, serta kerja sama agar pelaksanaan G20 berjalan sukses, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat Belitung dan Babel secara luas.
Lebih lanjut digambarkannya, 1 delegasi negara bisa membawa 40 orang dalam kunjungannya. Hal ini menurutnya merupakan tantangan yang harus dihadapi. Gubernur Erzaldi pun kemudian mengajak seluruh _stakeholder_ menganggap kondisi tersebut sebagai tantangan, dan sebagai peluang.
“Ini memerlukan strategi. Bagaimana kesiapannya, harus siap. Intinya bisa kita lakukan, selama kita selalu konsolidasikan. Kita harus memanfaatkan peluang G20 ini untuk menjadi daerah yang lebih maju,” tegasnya.(Red)