PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Formasi Seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dipastikan banyak tidak terisi.
Pasalnya, dari 841 formasi guru yang dibutuhkan sesuai kuota CPPPK yang diterima, banyak peserta berguguran di tahap seleksi I kompetensi dasar atau SKD. Dari seluruh pelamar berjumlah 2.682 guru yang mendaftar, hanya 245 orang yang dinyatakan lulus.
Sesuai dengan penilaian, ke-245 guru ini pun berhak melanjutkan melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan pada Senin (6/12) depan.
“Pelaksanaan seleksi kompetensi II ini pada 6-10 Desember 2021, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi II pada tanggal 16 Desember 2021,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Babel, Ervawi, Jumat (3/12)
Namun, Ervawi membantah jika soal ujian yang sulit menjadi kendala banyaknya guru tak lulus di SKB. “Tidak juga, soal kompetensi ini sudah sesuai standarnya untuk mengukur kompetensi para guru,” kata Ervawi.
Banyaknya formasi yang kosong diakui Ervawi tidak menjadi masalah, sebab dapat dilanjutkan lagi pada pengadaan CPPPK di tahun berikutnya. “Bisa lagi untuk CPPPK 2022, dan di tahun-tahun berikut. Jadi tidak menggugurkan formasi yang diberikan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut Ervawi, Pemprov Babel melalui Disdik dan didorong Gubernur Babel Erzaldi Rosman telah berupaya agar guru dengan pengalaman mengajar di satu sekolah dapat diprioritaskan untuk diterima.
“Kita sudah ketemu dengan kementerian pendidikan, mereka setuju. Cuma ada kementerian lain lagi selain kemendikbud, yakni PAN RB dan juga BKN. Belum tentu juga mereka setuju,” sebutnya.(Red)