Aksi Damai Masyarakat Penambang Berubah Anarkis, Ormas BMPBB Minta Mastyarakat Sikapi dengan Kepala Dingin dan Jangan Terprovokasi Hoax

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Aksi damai masyarakat penambang yang berlangsung di kantor PT. Timah Tbk, Senin (6/10/2025) lalu mejadi anarkis dengan adanya perusakan kantor PT Timah. Hal ini membuat para tokoh-tokoh pemuda yang tergabung dalam kepengurusan organisasi kemasyarakatan Barisan Muda Patriot Bangka Belitung (Ormas BMPBB) angkat bicara.

Peristiwa kelabu tersebut menurut Ormas BMPBB seharusnya menjadi introspeksi kepada Pemerintah Daerah, pihak keamanan, dan PT.Timah,  agar bisa lebih peka dan pro aktif, serta bijak untuk mencegah potensi gejolak serta konflik sosial serta ekonomi masyarakat yang berakibat mengganggu kamtibmas di Bangka Belitung yang bersandar pada sektor tambang sebagai mata pencaharian ekonomi masyarakat Babel.

Bacaan Lainnya

Ormas BMPBB sebagai salah satu perwakilan masyarakat yang selalu dan akan terus berusaha menjaga kearifan lokal masyarakat harus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai sosial kontrol terhadap kebijakan yang diambil PT Timah Tbk (TINS) terhadap masyarakat lingkar tambang di wilayah operasionalnya.

Mewakili Ketum Ormas BMPBB, Deki Kurniawan berharap sejumlah kebijakan yang diputuskan tidak akan menimbulkan konflik baru yang dapat merugikan ataupun menganggu kesejahteraan dan keamanan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.

“Walaupun Aksi Damai Masyarakat Penambang Kemarin Sempat Anarkis ,Kami mengimbau agar seluruh pihak bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini yang menjadi konsentrasi kita bersama agar masyarakat tidak ikut terprovokasi oleh berita berita hoax dan ujaran kebencian yang akan menimbulkan konflik sosial baru di masyarakat,” jelas Deki

Ormas BMPBB sangat yakin bahwa para tokoh masyarakat ,tokoh pemuda, awak media, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,aparat keamanan dan pt timah serta seluruh lapisan masyarakat bangka belitung akan menjunjung tinggi nilai kedaerahan dan kearifan lokal untuk berbangsa dan bertanah air dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dalam hidup yang cuma sementara ini, Pangkat, gelar dan hartamu terbatas, namun caramu memperlakukan orang lain akan selalu diingat seumur hidup dan semoga hal ini menjadi pelajaran bagi para penjabat yang lagi berkuasa karena dimanapun anda berada jangan semena mena terhadap rakyat,” ungkap Deki

Ia menambahkan, Ormas BMPBB yang mewakili masyarakat, mengajak semua pihak untuk bisa menahan diri dan bersama sama aparat keamanan TNI POLRI dalam menciptakan suasana bumi serumpun sebalai yang aman dan selalu kondusif,” tegasnya (rill)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *