PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang membuka peluang kerja sama dengan investor dalam pengelolaan sampah. Tawaran kerja sama datang dari PT Ikonik Sinergi Persada (ISP), perusahaan yang direkomendasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, usai Rapat Koordinasi Pembahasan Kerja Sama antara Pemkot dan PT ISP yang digelar di Ruang SCR Kantor Wali Kota, Selasa (22/7).
“Mereka menawarkan kerja sama soal penanganan dan pengelolaan sampah, yang lebih spesifik ke pembakaran dan menghasilkan energi listrik dari sampah,” kata Mie Go.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengundang langsung investor ke lapangan untuk melihat kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah melebihi kapasitas.
“Kami akan undang investor tersebut untuk turun langsung ke lapangan. TPA kita sekarang sudah overload, jadi Pemkot akan segera mengambil keputusan,” ujarnya.
Menurut Mie Go, KLHK juga tengah memantau serius persoalan sampah di berbagai daerah, termasuk Pangkalpinang. “Kemarin Pak Menteri Lingkungan Hidup memberi waktu 30 hari untuk memutuskan kerja sama ini,” jelasnya.
Mie Go menambahkan, jika kerja sama disetujui, PT ISP berencana membangun pabrik pengelolaan sampah di kawasan industri Ketapang.
“PT ISP sebagai investor akan membangun pabrik di Ketapang,” ucapnya.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi penanganan sampah di Pangkalpinang yang hingga kini menjadi persoalan krusial. (adv/naf)