Satgas Covid-19 Babel, Sebut Ada Pelanggaran Prokes di Pesta Musik Batu Belubang

*Warga Batu Belubang di Bakal Swab Massal*

 

Bacaan Lainnya

PANGKALANBARU, Babelsatu.com – Adanya kegiatan musik yang digelar di Desa di Pantai Telapak Antu, Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (13/6/2021), diduga melanggar protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19 yang saat ini digencarkan Pemerintah.

Dari pantauan media, kegiatan yang menimbulkan kerumunan tersebut diramaikan masyarakat tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak. Warga bergerumun di dalam kegiatan tersebut.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa dimintai tanggapannya soal dugaan pelanggaran ini  mengatakan pihaknya sudah mengetahui kegiatan yang diduga melanggar prokes tersebut.

Menururt Mikron, acara tersebut berlangsung setiap Minggu. Pelaksanaan tidak diatur sesuai protokol Kesehatan.

Mikron mengakui sepanjang sepengetahuan pihaknya panitia kegiatan belum menyampaikan pemberitahuan dan izin mengumpulkan massa kepada pihak Satgas Covid19.

“Sampai sekarang belum ada izin. Rekomendasi kegiatan itu dilaksanakan harus izin dari kepolisian,” ujarnya, ,” ujar Mikron, Senin, (14/06/2021).

Satgas Covid-19 Babel juga merencanakan untuk melakukan swab massal bagi warga Desa Batu Belubang. Swab massal itu dilakukan imbas dari timbulnya kerumunan massa saat digelarnya acara musik di daerah tersebut.

Mikron menuturkan kegiatan pengumpulan massa tersebut dilakukan setiap minggu. Padahal, kata dia, pengumpulan massa saat pandemi Covid-19 sudah ada aturannya dari pemerintah.

Untuk kegiatan mengumpul masa sebelum pelaksanaan orang itu bersih dari Corona salah satu dibuktikan dengan swab. Namun terkadang kendala tes yang tergolong mahal sehingga kegiatan hanya cek suhu dan penggunaan masker. Karena ada kerumunan kita upayakan semuanya di-swab,” ujarnya.

Mikron mengatakan pihaknya segera turun ke Desa Batu Belubang untuk melakukan monitoring pengawasan.

“Nanti saat monitoring kita akan melakukan swab massal bagi panitia dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.

Menurut Mikron, kegiatan tersebut seharusnya bisa dilaksanakan sesuai prokes. Apalagi kegiatan senam itu, kata dia, bisa untuk kesehatan masyarakat juga.

“Minggu depan kami turun dan mengawal pelaksanaan kegiatan mereka agar sesuai dengan prokes. Mengumpulkan massa itu sebelumnya harus bersih dulu dari Covid-19, salah satunya dibuktikan dengan hasil swab,”tukasnya. (naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *