BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bangka Selatan, Dr. Elfin Elyas, S.Sos., M.Si. yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Muhson, S.ST, M.M, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Bangka Belitung yang digelar di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (20/11/2024).
Rakor tersebut bertujuan untuk menyelaraskan dan mendukungan Program Nasional. Selain itu, Rakor tersebut juga membahas dan memaparkan isu-isu strategis dan tantangan pembangunan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hadir pada pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sejumlah Pj dan Pjs Bupati/Walikota Se-Bangka Belitung, Jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bangka Belitung dan Pemda Kabupaten/Kota.
“Mewakili Bapak Pjs. Bupati Bangka Selatan, Siang ini Kita menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Babel. Tadi Bapak Pj. Gubernur memaparkan isu isu strategis dan tantangan pembangunan di wilayah Provinsi Kep. Bangka Belitung. Termasuk penekanan penyelarasan program Astacita dimasing masing kabupaten/kota.” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Bangka Selatan, Muhson, S.ST, M.M.
Dalam Rakor tersebut, pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan menyampaikan dukungan terhadap program Astacita Presiden Prabowo. Pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan juga siap melaksanakan program sesuai dengan petunjuk teknis mekanisme programnya.
“Untuk Pemkab Bangka Selatan sendiri, Kita menyampaikan sejumlah dukungan terhadap program Astacita Presiden Prabowo seperti Program Bidang Ketahanan Pangan, Pemberdayaan UMKM, Pengembangan Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Investasi. Selain itu, Kita juga menyampaikan kesiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis, sambil menunggu petunjuk teknis mekanisme programnya.” Ujar Muhson.
“Untuk Program makan bergizi gratis ini, Kita berharap dapat semaksimal mungkin memberdayakan UMKM dan potensi yang ada di Bangka Selatan. Apalagi Bangka Selatan merupakan lumbung pangan di Provinsi Kep. Bangka Belitung.” sebutnya lagi.
Lebih lanjut, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan,Muhson, S.ST, M.M. menyampaikan sejumlah usulan proyek strategis 2025-2029 untuk diajukan ke Pusat. Hal itu dinilai perlu sebagai pedoman arah dan kebijakan RPJPN 2025 – 2045.
“Selain itu, Kita juga sudah menyiapkan sejumlah usulan proyek strategis 2025-2029 untuk diajukan ke Pusat. Hal ini Kita lakukan dengan mempedomani arah dan kebijakan RPJPN 2025 – 2045. Harapannya tentu Bangka Selatan bisa melakukan akselerasi pembangunan berdasarkan kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.” imbuhannya.
Di Bangka Selatan sendiri saat ini sudah ada beberapa kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Adapun salah satu kawasan tersebut yakni, Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional (KTPN).
“Saat ini di wilayah Bangka Selatan ada beberapa kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. kawasan itu antara lain, Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional (KTPN) Batu Betumpang, Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Lada Putih Air Gegas, Key Tourism Area (KTA) Toboali – Lepar, Kawasan Industri Sadai (KIS) dan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Lepar Pongok.” pungkasnya. (nov)
