Muntok, Babelsatu.com— Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bangka Barat nomor urut 2 Markus – H Yus Derahman (MaknYus) berkomitmen penuh menuntaskan program bantuan jamban sehat untuk masyarakat.
Program bantuan jamban sehat ini sebelumnya telah berjalan di era kepemimpinan Markus sebagai bupati Bangka Barat namun terhenti ketika Markus tak lagi menjadi bupati.
Padahal, program jamban sehat ini penting untuk membantu warga masyarakat yang kurang mampu, mengingat jamban merupakan sarana penting dalam rumah tangga untuk mendukung terwujudnya lingkungan bersih dan sehat.
Menurut mantan wakil ketua DPRD Bangka Barat ini, bantuan jamban sehat bagi masyarakat Bangka Barat ini bertujuan untuk mencapai kondisi Open Defecation Free (ODF) di seluruh desa.
ODF berarti bahwa kondisi 100% masyarakat di desa tersebut telah buang air besar (BAB) di jamban sehat.
“Dulu kita punya program buat jamban atau WC gratis kurang lebih Rp 5 juta tapi sekarang tidak ada lagi. Maka kalau terpilih, kami akan buat lagi, akan tuntaskan program bantuan yang sempat dihentikan ini agar masyarakat kita tidak BAB sembarangan. Jika diberi amanah maka para kepala desa akan kita panggil untuk tuntaskan, jangan sampai masih ada masyarakat kita tidak ada WC,” ujar Markus.
Mantan bupati 2019-2021 ini lantas meminta kepada semua warga yang masih belum memiliki jamban untuk segera melaporkan kepada aparatur desa masing-masing untuk didata.
“Dulu ketika masih menjabat bupati, setiap kali kami datang ke desa-desa, banyak orang yang berterima kasih karena program ini sangat membantu. Saya sampaikan ini bukan janji karena sudah kita jalankan, tapi sayang kenapa hal baik ini tidak dijalankan. Ini salah satu program paling menyentuh masyarakat,” ujar Markus.
Atas komitmen penuh mewujudkan masyarakat lebih sehat dan bersih, Pemkab Bangka Barat di era kepemimpinan Markus saat itu berhasil menerima penghargaan tingkat nasional sebagai kabupaten sehat dengan kategori penghargaan swasti saba wistara 2019 dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
Markus menyampaikan, pemberian penghargaan dari Pemerintah Pusat merupakan sebuah apresiasi dan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan.
Calon bupati yang punya kemampuan lobi dan networking kuat ini berharap, capaian itu memberikan motivasi kepada masyarakat agar terus meningkatkan budaya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) demi meningkatkan kesehatan lingkungan dan keluarga di Kabupaten Bangka Barat. (𝐒𝐇𝐋)