Markus Akan Usulkan WPR ke Pusat Agar Masyarakat Menambang Secara Legal dan Tenang

Parit Tiga, Babelsatu.com— Calon bupati dan calon wakil bupati Bangka Barat Markus dan Haji Yus Derahman (Maknyus) menawarkan program-program progresif, realistis dan pro rakyat yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan mendasar seluruh masyarakat Bangka Barat.

Selain berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan lewat program berobat gratis yang lebih berkualitas dan benar-benar gratis, Maknyus juga akan menggulirkan kembali bantuan pendidikan berupa seragam gratis dan tas gratis bagi peserta didik baru tingkat SD hingga SMP.

Bacaan Lainnya
Calon Bupati Markus menyapa warga disela kampanye Maknyus di Tanjung Ular, kemarin.

Tak hanya itu. Duet Markus – Yus juga berkomitmen meningkatan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Bangka Barat hingga akan menggulirkan kembali program bantuan sembako gratis 100 KK tiap desa yang saat ini ditiadakan atau dihilangkan.

Terbaru, pasangan calon bupati nomor urut 2 ini menyampaikan, salah satu program yang benar-benar aktual dan dibutuhkan masyarakat yakni usulan ke pemerintah pusat agar berkenan mengeluarkan ijin lokasi wilayah penambangan rakyat (WPR) untuk membantu warga melakukan aktivitas penambangan secara legal dan tenang.

“Ini salah satu program prioritas yang akan kita lakukan jika terpilih nanti. Kami akan usulkan ke pusat. WPR ini penting sekali karena masyarakat kita banyak nambang, tapi kendala kita sampai hari ini, boleh dicek, Bangka Barat tidak punya yang namanya lokasi wilayah penambangan rakyat, sementara WPR ini penting karena tambang ini primadona di Bangka Barat,” kata Markus disambut antusias masyarakat yang hadir.

Paslon Maknyus disambut antusias warga Desa Belo Laut.

Calon bupati yang punya kemampuan mumpuni soal lobi dan networking ini mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat sendiri yang bekerja di sektor penambangan harus selalu kuatir, was-was bahkan takut dirazia aparat karena melakukan aktivitas penambangan di tempat yang tidak seharusnya.

“Kita prihatin, hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja, tapi tidak bisa tenang, takut dirazia karena nambang ilegal. Maka kita butuh payung hukum lewat ijin WPR tadi. Keprihatinan ini mendorong saya dan Bapak Yus Derahman untuk ke depan serius memperjuangkan ke pusat jika diamanahkan memimpin Bangka Barat 2024 – 2029,” ucap Markus.

Calon Wakil Bupati H. Yus Derahman berorasi di depan warga Belo, tadi malam.

Karena itu Markus meminta masyarakat tidak boleh salah pilih pemimpin pada tanggal 27 November mendatang kalau ingin Bangka Barat maju dan isi dompet warga lebih sehat.

“Mohon doa dan dukungan masyarakat Bangka Barat, hari Rabu tanggal 27 November kita ramai-ramai ke TPS, dukung dan coblos nomor 2 Markus dan Haji Yus Derahman demi Bangka Barat lebih baik dan Maknyus,” tutup Markus. (SHL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *