Diresmikan oleh Wapres, Pasar Moderen Toboali Dilanda Banjir

TOBOALI, Babelsatu.com – Baru saja diresmikan oleh Wakil Presiden, Prof. Dr. (.H.C). K.H. Ma’ruf Amin pada Selasa, 10 September 2024 kemarin, pasar megah nan modern dengan konsep kekinian dengan anggaran sebesar 34 Miliar bersumber dari APBN yang dikerjakan oleh PT. Beringin Jaya Perkasa membuat para pedagang didalam bangunan pasar tersebut kewalahan .

Pasalnya, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, pada Selasa 24 September, sekitar pukul 09.00 Wib, mengakibatkan air masuk ke dalam bangunan hingga membasahi selasar lantai satu dan dua. Hal itu disampaikan Anshori yang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan.

Bacaan Lainnya

“Hal itu, diakibatkan tempias air hujan dan juga angin jadi masuk ke selasar pasar di lantai 1 dan lantai 2,” kata Anshori saat dihubungi wartawan Via Whatshaap, Selasa (24/09/2024) Sore.

Anshori juga menepis terkait pemberita yang viral di media sosial, dirinya meluruskan bahwa yang terjadi bukanlah banjir. Mengenai desain dari bangunan Anshori pilih tidak berkomentar, karena menurut pengakuannya semua konsepnya berasal dari pusat.

Genangan air hujan diduga diakibatkan adanya ruang terbuka tanpa atap. Menurut Pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kemungkinan Bangunan luar tanpa atap tersebut dibuat untuk kegiatan musik atau acara malam minggu.

“Hujan lebat sehari semalam pasti ini akan banjir, kalau ditutup atau ada topi atasnya kemungkinan tidak akan banjir, bang,” sebutnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Anshori, S.AP.M.Si lebih suka bicara solusi dan pemanfaatan dari bangunan tersebut, namun enggan menanggapi desain bangunan pasar modern itu.”

Minimal cari cara untuk nutup buka saat hujan dan panas, No coment, untuk desain karena kami bicara pemanfaatan,” tutup Anshori.(nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *