BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Festival Tari Kreasi Daerah pada Event Kemilau Pesona Bangka Selatan 2024 di ikuti sebanyak 8 sanggar seni tari. Delapan sanggar seni tari yang menjadi peserta Festival Tari Kreasi Daerah pada Event Kemilau Pesona Bangka Selatan 2024 satu diantaranya berasal dari sanggar seni tari kota Pangkalpinang.
Kedelapan peserta saling unjuk kebolehan di atas panggung yang megah untuk menarik penilaian juri dan memukau mata penonton. Acara pertunjukan digelar di Sport Center Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (26/7/2024) malam.
” Kita sangat mengapresiasi para peserta lomba tari kreasi ini, khususnya buat sanggar-sanggar hari ini yang juara, dari mulai penyaji 5 terpilih sampai dengan penata tari, musik, busana terbaik dan koreografi,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Bangka Selatan, Firmansyah, selaku leading sektor pada event tersebut jum’at (26/7/2024).
Adapun pemenang pada Festival Tari Kreasi Daerah pada Event Kemilau Pesona Bangka Selatan tahun 2024 sebagai berikut.
-Penyaji terpilih Pertama Sanggar Dharma Habangka
-Penyaji terpilih ke Dua Sanggar Humpit Berduri.
-Penyaji terpilih ke Tiga Sanggar Kemilau Art Komuniti.
-Penyaji terpilih ke Empat Sanggar Exotika Habank.
-Penyaji terpilih ke Lima ada Sanggar Tiara Selatan.
“Bahwa di sini kita semua melihat anak-anak muda Bangka Selatan sangat memiliki potensi, memiliki kemampuan dalam berinovasi, berkreasi untuk menciptakan tari kreasi yang lebih eksotik. Dengan lomba ini banyak sajian tari yang memukau penonton,” ujar Firmansyah.
Firmansyah berharap event serupa dapat dihidupkan kembali di tingkat provinsi, sehingga mengantarkan para pemenang untuk tampil di ajang Nasional. Mengingat event tari daerah menjadi salah satu cara bagi daerah yang ada di Indonesia untuk mengenalkan dan sekaligus mempromosikan budaya mereka masing-masing.
“Apa yang menjadi juara di sini bisa kita ikut sertakan untuk tingkat provinsi maupun tingkat Nasional. Namun, sampai saat ini provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah lama tidak melaksanakan kegiatan serupa, jadi kita juga berharap kawan-kawan di provinsi dapat mengembalikan, melahirkan kembali perlombaan tari seni kreasi sehingga anak-anak dari kabupaten bisa menunjukkan bakat mereka, kreasi mereka untuk diperkenalkan ke seluruh wilayah Indonesia.” Pungkas Firmansyah. (nov)