Juhaini mengatakan, Pemkot Pangkalpinang sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan BPOM Pangkalpinang ini. Menurut dia, pelatihan kader keamanan pangan sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia diberbagai sektor.
“Menuju Indonesia Emas 2045 penguatan SDM itu sangat diperlukan diberbagai lini. Salah satunya dengan kegiatan pelatihan ini menyiapkan kader-kader aktif untuk keamanan pangan kelurahan,” ucap Juhaini.
Sementara, Kepala BPOM Pangkalpinang, Agusrianto menyebut, BPOM menginisiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat dalam ketahanan pangan. Program Desa/Kelurahan Pangan Aman dilakukan sejak tahun 2014.
Di Pangkalpinang, kata Agus, pihaknya telah mengintervensi dua Kelurahan Keamanan Pangan di tahun ini yakni Kelurahan Gajah Mada dan Kelurahan Opas Indah.
“Keberhasilan program ini dengan memiliki kader pangan yang aktif, mampu komunikasi dan kerja sama dengan baik bersama pihak lain serta memiliki kemampuan menambah ilmu terkait keamanan pangan,” kata Agus.
Dia berharap kader yang mewakili kelurahan untuk mewujudkan keamanan bersama melakukan pendampingan ke UMKM dan mendukung Program Keamanan Pangan. (adv/naf)