TOBOALI, Babelsatu.com – Penurunan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan terus dilakukan secara masif, yang mana dalam penurunan ini bukan hanya tugas Pemerintah Daerah (Pemda) saja tetapi perlu peran serta kolaborasi semua pihak.
Dalam hal ini Duta Generasi Berencana (Genre) Basel ikut serta mengambil peran melalui program mereka yakni Pengurus Genre Cegah Stunting (PGC Ting).
Rizti Kholifi sebagai ketua pengurus PGC Ting Basel menyampaikan, program ini merupakan program jalin kerjasama dengan Pemkab Basel untuk ikut terjun langsung ke masyarakat dalam penurunan Stunting.
“Melalui program ini forum Genre Basel secara aktif mengajak para remaja untuk ikut andil mensosialisasikan ke masyarakat tentang Stunting,” ungkapnya, Selasa (26/12/2023).
Program ini sudah berjalan perdana pada Desember 2023 ini yakni pada tanggal 15 – 16 kemarin, pihaknya sudah mendatangi dua Kecamatan di Basel yang menjadi lokus Stunting.
Dua Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Toboali di Desa Rias dan Kelurahan Tanjung Ketapang sedangkan di Kecamatan Payung di Desa Desa Irat, Desa Bedengung dan Desa Payung.
“Keterlibatan Forum Genre ini tidak lain untuk menjalankan program ketahanan keluarga sebagaimana yang dicanangkan oleh Pemerintah,”ucapnya.
Dijelaskan Rizti, bahwa pada saat kunjungan tersebut pihaknya mengkampanyekan tentang Isi Piring yaitu, program bagi masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi, isi piringku adalah pengganti konsep empat sehat lima sempurna.
Perlu diketahui 4 sehat 5 sempurna merupakan konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang, Selain menerapkan Isi Piringku PGC Ting juga mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak.
“Dengan mengkampanyekan ‘Isi Piring’ ini kita berharap masyarakat menjadi tahu bagaimana cara memenuhi gizi yang baik bagi anak-anak,” jelasnya.
Selain itu, PGC Ting turut memberikan 45 paket bantuan kepada keluarga stunting di lima daerah dengan rinciannya, 17 paket diberikan di Kecamatan Payung dan 28 paket di Kecamatan Toboali, dan bantuan itu merupakan hasil donasi masyarakat melalui PGC Ting, berupa 677 butir telur serta uang tunai sebesar Rp1.240.000.
Kendati demikian, pihaknya turut menyerukan kepada masyarakat untuk dapat melakukan gerakan peduli, pahami dan partisipasi untuk membantu pengurangan stunting, peduli berarti masyarakat peduli dengan sekitar, terutama kondisi kesehatan keluarga, dan pahami sebanyak mungkin informasi terkait stunting.
“Program ini memang pertama kali dilakukan, akan tetapi dengan secara aktif terus menerus maka penurunan Stunting di Kabupaten Basel bisa dicapai dengan signifikan,” imbuhnya.
Adapun yang turut terlibat pada kegiatan ini, anggota Forum PGC Bangka Selatan, Duta Genre, PIK Seperadik SMPN 1 Payung dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan. (nov)
