TOBOALI, Babelsatu.com – Sedikitnya seratusan massa yang tergabung dalam kelompok nelayan Toboali mendatangi kantor Bupati Kabupaten Bangka Selatan. Dengan mengendarai mobil dan motor massa datang dengan aksi damai menolak segala bentuk kegiatan pertambangan di laut, Kamis (21/12/2023) siang.
“Kami menuntut komitmen Bupati Bangka Selatan beberapa bulan yang lalu, yaitu Bupati Bangka Selatan menolak kegiatan pertambangan diwilayah Ketapang, ilegal maupun legal,” tegas Joni zuhri.
Dalam orasinya di depan kantor Bupati Bangka Selatan massa membentangkan spanduk yang bertuliskan Laut Adalah Tempat Untuk Mengais Rejeki Bukan Tempat Untuk Ajang Korupsi.
Joni Zuhri selaku koordinator lapangan pada aksi damai kelompok nelayan tersebut menyatakan komitmen penolakan mereka terhadap segala bentuk tambang laut di wilayah perairan Ketapang kabupaten Bangka Selatan.
“Kami tetap komitmen menolak apapun bentuk pertambangan diwilayah Ketapang dan sekitarnya, kami berharap Bangka Selatan tetap kondusip, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, apalagi menjelang pemilu, jika masih ada pertambangan maka pasti ada gejolak di masyarakat, ” cetus joni yang juga sebagai ketua nelayan.
Sementara itu ditempat berbeda, Plh Seketaris Daerah Bangka Selatan, Hepy Nuranda, mewakili Bupati Bangka Selatan menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Bangka Selatan sehingga tidak dapat menerima kedatangan massa aksi.
“Permohonan maaf dari Bupati Bangka Selatan karena tidak bisa menemui kawan kawan nelayan, karena Bupati Bangka Selatan ada tugas diluar daerah,” kata Hefy.
Hefy memastikan apa yang menjadi keinginan dari massa aksi akan di sampaikan kepada Bupati Bangka Selatan.
“Kami berharap penjadwalan ulang untuk bertemu Bupati Bangka Selatan, apa yang menjadi aspirasi kawan kawan nelayan akan saya sampaikan kepada bapak Bupati Bangka Selatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Hefy Nuranda juga mengucapkan terimakasih kepada massa yang telah tertib dalam menyampaikan aspirasi sehingga tidak ada aksi anarkis yang terjadi.
“Terima kasih kepada kawan-kawan nelayan yang melakukan aksi damai dan tidak melakukan anarkis dan semoga ada solusi terbaik untuk semuanya,” pungkasnya. (nov)