Ketua Kwarcab Bangka Selatan, Sebut Pemimpin tidak lahir tiba-tiba dan tidak mudah untuk Melahirkan Pemimpin
AIR BARA, Babelsatu.com – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Airgegas melaksanakan Perkemahan Akhir Tahun III Kwartir Ranting Airgegas Tahun 2023 pada tanggal 15 – 17 Desember Tahun 2023, dibumi Perkemahan Air Tawas, Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
Maka dengan ini Kwartir Ranting Airgegas mengadakan upacara pembukaan penutupan dan api unggun perkemahan akhir tahun III Kwartir Ranting Airgegas tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada, Jumat 15 Desember sampai dengan Minggu, 17 Desember 2023.
Hadir Pada kegiatan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Airgegagas, Kak Elizia Riza Herdavid Ketua Kwarcab Bangka selatan dan sebagai sesepuh Api unggun, dan Kak Hengky sekretaris Kwarcab Bangka selatan,
Ketua Majelis Pembimbing Ranting Selaku Camat Airgegas
Kapolsek Airgegas
Kepala KUA Airgegas
Kepala Desa Sekecamatan Airgegas
Kepala sekolah SD,SMP,SMA Selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Dean Sekecamatan Airgegas
Kepala BPD Sekecamatan Airgegas
Kepala Korwil dan Dindikbud
Babinsa Sekecamatan Airgegas
Pengurus Kwartir Ranting Airgegas
Babimkamtibmas desa Airbara
Kepala Puskesmas Airgegas
Kepala Puskesmas Airbara.
Sambutan yang diwakili langsung oleh Kak Hengky sekretaris Kwarcab Bangka selatan. Dalam sambutannnya ia menyampaikan, bahwa Pramuka merupakan suatu proses kegiatan yang membentuk karakter manusia yang beriman, berakhlak mulia, taat hukum, dan disiplin.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan pengetahuan dan praktik kepemimpinan adalah kegiatan pendidikan kepramukaan. Pendidikan Pramuka berperan dalam proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Pemimpin tidak lahir tiba-tiba dan tidak mudah untuk melahirkan pemimpin. Maka, salah satu tugas pemimpin adalah melahirkan pemimpin. Sosok yang selalu memiliki mimpi mengubah sesuatu melalui gagasan dan karya. Ada banyak cara untuk mewujudkan kelahiran sosok pemimpin itu, salah satunya melalui aktivitas kepramukaan,” ujar Kak Elizia.
Kak Eliza juga menambahkan, bahwa kegiatan Pramuka berperan sebagai wadah kaderisasi dalam membentuk sosok pemimpin ideal yang memiliki kepribadian baik, berjiwa patriot, dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsa.
“Kegiatan Pramuka merupakan salah satu wadah kaderisasi yang baik, berjenjang, dan terarah dalam melahirkan pemimpin yang ideal. Pada usia 11-15 tahun SD sampai masa SMP kita mengenal Pramuka Penggalang. Istilah ini tidak lepas dari upaya penggalangan (pemersatuan) segala potensi yang dimiliki kader di masa remaja, sehingga dia mampu mengetahui kemampuannya dan menggunakan kemampuannya untuk mewujudkan tujuan Pramuka,” tambahnya.
Tidak hanya materi, peserta didik juga mengikuti outdoor activity atau aktivitas luar ruangan yang seru dan mengasyikan. Aktivitas luar ruangan ini bertujuan untuk me-refresh serta menghibur para peserta didik sekaligus mengasah jiwa kepemimpinan dan juga pentas seni dari regu masing-masing.
Setelah mengikuti acara Pramuka ini diharapkan para peserta bisa lebih peduli dan aktif terlibat dalam kegiatan kepramukaan di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Diharapkan juga kegiatan ini dapat membentuk kepribadian peserta didik dengan jiwa kepemimpinan yang siap menggalang peduli kepada sesama dan berbakti untuk negeri dan bangsa. (nov)