Wabup Debby Nilai Program BAAS Tekan Angka Stunting di Bangka Selatan

TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar Rapat Koordinasi TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan Audit Kasus Stunting Smester 2 di Ruang Rapat Gunung Namak, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, SE, sejumlah Kepala OPD dan jajarannya, Pakar Gizi dari AIPGI ibu Amelia, Kepala UPT Puskesmas di setiap Kecamatan Kabupaten Bangka Selatan. Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, mengatakan program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) dalam mengentaskan kasus stunting mengalami progres yang sangat baik.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita juga mendengarkan hasil Audit evaluasi stunting kita oleh Tim Pakar yaitu ibu Amelia. Secara keseluruhan yang beliau sampaikan bahwa dari 8 kecamatan ada beberapa sempel, beberapa sempel tentang balita, batita, tentang bayi setelah kelahiran dari beberapa sempel ini saya rasa ada progres lebih baik dari pada audit stanting sebelumnya, ini tidak lain adalah beberapa inovasi beberapa pergerakan yang kita lakukan Program Bapak dan Bundah asuh sebagai mana instruksi dari Pak Bupati dan ini sudah bergerak,” ungkap Wabup Debby.

Wabup Debby juga menyampaikan himbauan serta harapan dari Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Riza Herdavid, untuk bekerja sama dan komitmen untuk mengentaskan masalah stunting di Kabupaten Bangka Selatan dimulai dari tingkat terbawah hingga atas.

“Himbauan Bapak Bupati mengharapkan bahwa semua OPD bukan hanya OPD saja kalau masalah stunting ini kita kerja bersama sama berkolaborasi berkomitmen bersama sama bergotong royong untuk melakukan percepatan pencegahan stunting, kita di minta oleh Bapak dan Bundah Asuh OPD kemudian UPT puskesmas juga, kecamatan, kelurahan juga, ada 84 anak stunting sudah di bagi,” imbuh Debby.

“Alhamdulillah, saya melihat dari 8 kecamatan sudah ada 4 atau lima kecamatan yang sudah melakukan inovasi yang sudah melakukan percepatan penurunan stunting, dihari ini kita di Bangka Selatan 23 persen tapi setelah saya mendengar hasil dari Audit yang disampaikan oleh ibu Amelia ada beberapa progres insyaallah dari 23 persen insyaallah dari SKI nanti akan menilai saya yakin akan dibawah 23 dan kita berharap bisa mencapai programnya 14 persen,” harap Debby

Sementara itu, dari Tim Pakar Gizi AIPGI, ibu Amelia, mengatakan, dari data diatas kertas dari audit kasus stunting smester 2 ini dirinya mengatakan hasilnya cukup bagus.

“Untuk dikertas audit itu tadi evaluasi terakhir cukup bagus kalau dari sudut pandang gizi nya. saya tidak bisa bicara signifikan cukup bagus terutama kalau dari gizi kita melihatnya dari Indikator tinggi badan menurut umur dari situ kenaikan itu sekitar 1 sampai 3 cm tapi nanti kita perpesonil,” kata Amelia.

Selanjutnya, Amelia mengatakan pernikahan usia muda menjadi perhatian dalam mencegah terjadinya kasus stunting.

“Fokus kita kemarin usia muda, kegiatan ini sudah 2 tahun berjalan otomatis dari ibu yang menikah muda kemudian dia mempunyai anak kami lihat hasil nya sangat baik anak-anak yang di lahirkan itu dari gizi nya cukup bagus, berat badan nya bagus, tinggi badan nya juga cukup bagus, berartikan istilahnya ada progres dari sebelum nya,” tutupnya. (nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *