TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar Orientasi Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Kabupaten Bangka Selatan di Ruang Rapat Studio Perencanaan Pulau Kelapan BAPPELITBANGDA, Selasa (6/12/23).
Kegiatan ini digelar sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cata Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, mengacu pada ketentuan pasal 73 huruf b orientasi mengenai RKPD.
Hadir dan mengikuti kegiatan, Plh. Sekretaris Daerah Bangka Selatan Hefy Nuranda, S.T.,M.M Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Camat di wilayah Kabupaten Bangka Selatan dan peserta lainnya.
Saat ditemui di ruang kerjanya, seizin Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP, Kepala BAPPELITBANGDA Kabupaten Bangka Selatan Herman, SP.,M.Eng menyapaikan beberapa fokus pembahasan dari kegiatan tersebut.
“Salah satu atau Inti dari orientasi ini adalah bagaimana seluruh struktur pembangunan terutama PT terkait kita samakan persepsi nya untuk menentukan arah kebijakan pembangunan, Orientasi dan Focus pembangunan, isu strategis, masalah yang di hadapi Bangka Selatan pada saat ini,” kata Herman membuka perbincangan.
Seperti IPN kita terendah Di Bangka Belitung seperti itu meskipun kinerja kita sebetulnya cukup baik di angka 0.85 kita naik nya tetapi target kita bahwa selama setidaknya dua tahun kedepan kita sudah bisa untuk mencapai di angka 70 kalau sudah masuk 70 itu sudah katagorinya kita tinggi seperti itu sama dengan kabupaten kota yang ada di Bangka Belitung lainnya,” urainya.
Kemudian masalah lainnya adalah angka pengangguran kita masih di atas provinsi Bangka Belitung. Kita diangka 5,09 provinsi diangka 5,03 artinya ini masalah. Upaya kita tadi menjelaskan bahwa kedepannya tahun 2025 bagaimana investasi itu harus banyak masuk di Bangka Selatan, kuncinya adalah investasi. karena tanpa investasi saya kira sangat susah kalau kita hanya mengandalkan dari sektor pemerintah untuk mengakomodir adik adik yang tamatan sarjana dan lainnya,” harap Herman.
Lanjut Herman, kita Fokus Prioritas Bangka Selatan di Tahun 2025, dan tadi telah di sepakati bahwa Focus pembangunan bangka selatan ada 5, satu, membangun Ekonomi yang berkeadilan melalui potensi Pertanian dan Perikanan, dan yang ke 2, meningkatkan Indeks studikan dan ke tiga, meningkatkan Indeks kesehatan, ke 4, membangun infrastruktur suatu ke kewilayahan yang handal dan yang ke lima, proyek kita dalam tata kelola yang ada di Bangka Selatan,”
Dan tadi telah di sepakati bahwa Focus pembangunan bangka selatan ada 5, Satu, membangun Ekonomi yang berkeadilan melalui potensi Pertanian,Perikanan, pariwisata yang ke Dua, meningkatkan Indeks studikan dan ke Tiga, meningkatkan Indeks kesehatan, ke Empat, membangun infrastruktur suatu ke kewilayahan yang handal dan yang ke Lima, proyek kita dalam tata kelola yang ada di Bangka Selatan,” sebut Herman.(nov)