Banner Pemkot Banner Pemkot
Konten Spesial

PT Timah dan Pemprov Babel Berkolaborasi Tekan Stunting

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Timah Tbk berkolaborasi menekan angka stunting, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Negeri Serumpun Sebalai itu.

“Saya mengajak kita semua untuk lebih serius, lebih berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting ini,” kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal di Pangkalpinang, Selasa.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama, sehingga dibutuhkan peran serta dari semua pihak, termasuk PT Timah untuk ikut ambil bagian dalam penanganannya.

“Saya berharap PT Timah dapat seiring sejalan bersama pemprov untuk ikut berperan dalam menurunkan angka stunting, tidak lain guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat menghadapi Indonesia Emas, yakni dengan mencapai target prevalensi stunting 14 persen di 2024,” ujarnya.

Ia menyatakan, Pemprov Kepulauan Babel juga membutuhkan kolaborasi dengan PT Timah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari program pengentasan kemiskinan, penurunan inflasi daerah, dan lain sebagainya.

“Melalui kolaborasi seperti ini, berbagai persoalan sosial di lingkungan masyarakat bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengajak PT Timah untuk ikut berperan pada Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) melalui tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk memberi bantuan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan kita senantiasa bisa bersinergi, dan saya tegaskan bahwa saya tidak akan meminta satu rupiah pun untuk saya dan keluarga saya, tapi saya akan minta untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya. (rill/naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: