PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terjun ke dunia politik.
Ia menyampaikan hal itu karena beredar isu jika program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung) yang digagasnya hanya untuk mencari popularitas semata.
“Jangan takut, saya tidak akan mencalonkan diri sebagai gubernur ataupun caleg. Karir PNS saya masih panjang,” katanya saat beraudiensi dengan para insan pers di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur, Sabtu malam (3/6/2023).
Dirinya memandang program Gule Kabung ini murni untuk kepentingan masyarakat, bukannya pencitraan. Dengan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, dirinya menjadi tahu kebutuhan atau keluh kesah masyarakat itu sendiri, sehingga ia bisa langsung mengambil langkah kebijakan.
Misalnya, saat ia mengikuti musrenbangnas yang belum lama ini berlangsung di Bali, dipaparkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bangka Belitung masuk dalam kategori sedang, namun berbicara pendidikan, Bangka Belitung masuk kategori rendah.
Mengapa itu bisa terjadi? hal itu dikarenakan Angka Partisipasi Kasar (APK) di Bangka Belitung masih rendah. Itulah salah satu alasannya ia ingin turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi secara riil, mengapa minat pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi masih rendah.
Termasuk bagaimana untuk melakukan intervensi dalam percepatan penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, dan lain hal sebagainya.
“Jadi, program itu bukannya program pemborosan, malah bisa menghemat anggaran, sehingga efisien,” katanya.
Disamping itu, ia menegaskan selama kepemimpinannya tidak akan memungut satu rupiah pun uang negara untuk kepentingan pribadinya.
“Kemarin saya kumpulukan semua PPTK, saya tegaskan bahwa tidak ada setoran satu rupiah pun yang saya minta. Jadi, kalau ada kepala dinas minta alasannya untuk saya, laporkan nanti saya pecat,” katanya.
Oleh karena itu, kepada insan pers, ia berharap mendukung program Pemprov. Kep. Babel dengan memberikan pemberitaan yang positif dan akurat, karena baginya pers adalah pilar demokrasi. Jika pers kuat, maka demokrasi berjalan dengan baik.
“Saya terima kasih kita satu frekuensi dalam membangun Bangka Belitung yang luar biasa, dan modern,” katanya.(Red)