BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali meraih predikat baik dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2022.
Predikat ini diraih setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) merilis keputusan tentang hasil pemantauan dan evaluasi hasil SPBE instansi pemerintah dan pemerintah daerah se-Indonesia.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) konsisten mendorong instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk dapat memperbaiki kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan melaksanakan pemantauan dan evaluasi secara rutin sehingga dapat melihat instansi yang perlu ditingkatkan dalam penerapan SPBE.
Indeks SPBE yang diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sebesar 3,01 poin. Mengacu pada data yang dirilis, Indeks SPBE Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan meraih peringkat tertinggi kedua setelah Belitung.
Untuk mengetahui kondisi penerapan SPBE pada masing-masing instansi pusat dan pemerintah daerah pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menjadi langkah penting dalam mengukur capaian penerapan SPBE yang bersifat nasional, terpadu, dan terintegrasi.
Dalam hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Kepala Bidang E-Goverment Metriyopi, S.Kom mengemukakan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus bersinergi mengimplementasikan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan dan Pelayanan Publik Berbasis Eektronik diberbagai lini Pelayanan Publik.
“Seizin Bupati, kita menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkolaborasi dan bersinergi mengimplementasikan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik berbasis elektronik di Kabupaten Bangka Selatan,” ungkap Metriyopi di Ruang PPID Diskominfo, Jumat (3/2/23).
Lanjutnya, hal ini tidak terlepas dari semangat para pihaknya dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel.
“Ini semua tidak terlepas dari semangat kita dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel sekaligus pelayanan publik yang semakin mudah, murah dan responsif,” pungkasnya.
Goal Implementasi SPBE adalah pelayanan publik yang semakin cepat, tepat dan responsif. Pendekatan pola pelayanan yang dilakukan juga sudah harus bergeser ke pola jemput bola. Tentu saja kesemua nya dimulai dengan memastikan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik dan teknologi informasi. Lanjut Yopi.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus mengembangkan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi seperti SITEPUS, RJB on android, Perpustakaan Digital dan beragam layanan digital lainnya. Ini semua bertujuan agar pelayanan publik yang dilaksanakan semakin prima. (nov)
