Rapat Paripurna Penandatanganan KUPA-PPAS Perubahan 2025 dan Penyampaian KUA-PPAS 2026, Wabup Basel Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan yang digelar di Ruang Rapat Paripurna Junjung Besaoh, Senin (11/8/2025).

Paripurna kali ini membahas dua agenda utama, yakni penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025, serta penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Bangka Selatan Tahun Anggaran 2026.

Bacaan Lainnya

Turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, Penjabat Sekretaris Daerah, para asisten, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, tenaga ahli DPRD, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Debby menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Tim Badan Anggaran, yang telah memberikan sumbang saran konstruktif terhadap substansi KUPA-PPAS Perubahan 2025 dan rancangan KUA-PPAS 2026.

“Hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki semangat yang sama untuk membangun Kabupaten Bangka Selatan ke arah yang lebih baik, berdasarkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang telah disepakati bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Debby menjelaskan bahwa analisis terhadap kondisi ekonomi daerah, kebijakan pendapatan, serta urgensi intervensi belanja pada kuartal III dan IV tahun 2025 serta tahun 2026 menjadi dasar dalam penyusunan rancangan anggaran.

Surplus/defisit perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 serta APBD Tahun Anggaran 2026 meliputi:

1. Pendapatan daerah
2. Belanja daerah
3. Defisit
4. Penerimaan pembiayaan
5. Pengeluaran pembiayaan

Wabup Debby menegaskan tidak ada perubahan tema pembangunan maupun indikator makro antara APBD induk dan perubahan 2025, serta antara APBD induk dan rancangan 2026.

Adapun indikator makro pembangunan yang ditargetkan pada tahun 2026, yaitu:

1. Laju pertumbuhan ekonomi: 3,95%–5,10%
2. Angka kemiskinan: 2,76%
3. Tingkat pengangguran: 4,28%
4. Inflasi: 2,85%
5. Indeks Modal Manusia (IMM): 0,51

“Kita semua berharap seluruh indikator ini dapat tercapai demi meningkatkan daya saing pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan,” tutup Wabup Debby. (adv/nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *