Transmigran di Bangka Selatan Mencapai 2843 KK

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mencatat jumlah transmigran di Bangka Selatan sebanyak 2843 KK yang tersebar di empat kecamatan. Data tersebut menggunakan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Selatan yang tercatat pada tahun 2018 lalu.

Adapun Sebaran Transmigran di Kabupaten Bangka Selatan tersebar di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Toboali dengan jumlah Transmigran sebanyak 790 KK, Kecamatan Air Gegas 499 KK, Kecamatan Pulau Besar 1256 KK dan Kecamatan Simpang Rimba 298 KK.

Bacaan Lainnya

Sedangkan jenis Transmigrasi yang ada di Kabupaten Bangka Selatan terdata ada 2 jenis Transmigrasi yang dilakukan, yakni Transmigrasi Umum dan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM). Di Bangka Selatan TSM tercatat ada di 2 lokasi kawasan Transmigrasi di Bangka Selatan yang pertama berada di Dusun SP.C Desa Rias Kecamatan Toboali, sebanyak 51 KK pada tahun penempatan di tahun 1990.

Yang kedua, TSM tercatat berada di Kecamatan Air Gegas, Desa Sidoharjo, sebanyak 100 KK, tahun penempatan pada tahun 1996. Transmigrasi umum dan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) memiliki beberapa perbedaan utama:

Transmigrasi Umum

– Dilakukan oleh pemerintah dan dibiayai oleh APBN
– Tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di daerah asal
– Pemerintah menyediakan lahan, infrastruktur, dan bantuan lainnya untuk transmigran
– Transmigran umumnya berasal dari daerah padat penduduk atau daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya alam

Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM)

– Dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dengan biaya sendiri atau bantuan dari pihak swasta
– Tujuan utama adalah untuk mencari peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga
– Transmigran TSM tidak menerima bantuan lahan dan infrastruktur dari pemerintah, namun dapat memperoleh bantuan teknis dan fasilitasi lainnya
– Transmigran TSM umumnya memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik dan dapat membiayai sendiri proses transmigrasi

Perbedaan utama antara transmigrasi umum dan TSM terletak pada sumber pendanaan dan tingkat keterlibatan pemerintah. Transmigrasi umum lebih banyak melibatkan pemerintah dalam penyediaan lahan dan infrastruktur, sedangkan TSM lebih mandiri dan berbasis pada inisiatif masyarakat.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan transmigran dan penduduk sekitar kawasan transmigrasi. Program-program pengembangan kawasan transmigrasi juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup transmigran.

Transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di daerah asal. Program ini juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan perekonomian daerah tujuan transmigrasi.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus berupaya meningkatkan kualitas hidup transmigran melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan dan pembangunan infrastruktur. (nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *