Hal ini disampaikannya langsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian dan pengaturan pendistribusian Gas Elpiji 3 Kg bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menjamin ketersediaan pasokan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya mengatakan, pihak pertamina mempunyai fungsi untuk dapat mengecek penyalahgunaan elpiji 3 Kg bersubsidi dengan pengawasan yang lebih ketat, pendistribusian gas bersubsidi dapat lebih tepat sasaran.
“Tadi hasil rapat Pertamina juga sudah menjamin untuk kebutuhan dari pada Gas Elpiji 3 Kg menjelang Puasa dan lebaran terpenuhi,” ucap Didit, Senin (24/02).
Ia juga menyoroti, banyaknya keluhan masyarakat terkait ketersediaan elpiji 3 kilo di lapangan. Untuk itu ia tekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam pendistribusian gas bersubsidi tersebut. “Sebanyak apapun pasokan gas yang diberikan pemerintah pusat dan Pertamina, tidak akan efektif jika tidak tepat sasaran,” pungkasnya.
Selain itu, ia berkomitmen bersama Pemda, Pemprov dan Kabupaten/Kota, untuk memastikan pendistribusian gas bersubsidi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
“Seperti yang saya katakan tadi, bahwa sebanyak apapun suka tidak suka jika datanya tidak jujur ya beginilah, sehingga kejujuran data dibutuhkan jangan sampai masyarakat tidak mampu enggak dapat tapi masyarakat yang mampu dapat sampai tiga tabung gas,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap pendistribusian gas bersubsidi, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. (naf)
