Siapa Oknum Anggota Dewan Pemain Tambang Illegal Yang Disebutkan Elvi, Rina Tarol Minta Dibuka ke Publik

Rina Tarol

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Persoalan tambang timah Illegal di Provinsi Kepualaun Bangka Belitung (Babel)  sudah menjadi polemik sejak lama yang tak kunjung bisa diselesai, bahkan meski berulang kali di tertibkan dan diberi sanksi hukum, para pemain tambang illegal tetap bercokol merusak alam di Babel.

Bacaan Lainnya

Persoalan tambang timah illegal ini pun menjadi perdebatan di kalangan Anggota DPRD Babel. Melalui percakapan  Wahat’app Grup DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bocor ke Publik. Anggota DPRD Babel, Elvi Diana menyebutkan ada oknum Anggota Dewan, Pejabat Tinggi sampai Oligarki yang suka Illegal Minning.

“Illegal Minning… dulu saya Cuma pikir orang yang tidak berpendidikan yang suka kerja illegal, tapi sekarang dijaman now yang suka illegal malah oknum Anggota Dewan, pejabat tinggi sampai oligarki…”, demikian isi Chat Elvi Diana dalam WAG DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berisikan Annggota DPRD Babel.

Pernyataan ini menimbulkan gejolak di kalangan Anggota DPRD Babel, bahkan, Rina Tarol  dari Fraksi Partai Golkar meminta koleganya tersebut jangan Asbun alias asal bunyi.

Kepada media, Rina Tarol menantang Elvi Diana supaya mempublikasikan nama-nama oknum Dewan tersebut. “Saya minta teman yang membuka pernyataan di grup WA, segera umumkan, siapa oknum anggota DPRD yang terlibat tambang ilegal,” kata Rina Tarol, Selasa (28/1/2025).

Menurut Rina, jika data pemain tambang Timah ilegal tersebut dibuka ke publik, maka akan menjadi perhatian pihak terkait. Selain itu, katanya, agar tidak muncul fitnah serta menjadi komitmen DPRD Babel mendukung penertiban tambang Timah ilegal.

“Saya minta Ibu Elvi, selaku anggota DPRD Babel dapat membuka data itu,” ujarnya.

Rina Tarol memastikan, selalu terbuka ruang diskusi dan beradu argumentasi terkait pertambangan Timah di Babel. Apalagi, DPRD Babel sebagai lembaga Wakil Rakyat, seharusnya memang menjadi penyambung keinginan masyarakat.

Dia menyadari, tambang Timah di Babel menjadi salah satu pendukung perekonomian masyarakat. “Tetapi menjadikan tambang Timah ini bermanfaat untuk rakyat adalah bagian tugas kita sebagai dewan. Jangan asal menuduh ada anggota dewan pemain tambang ilegal,” tegas Rina Tarol. (naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *