BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Kep. Bangka Belitung dari Partai Nasdem Ferry menggelar reses pertama di Dapil III, pada Jumat (17/01/2025) malam, di kediaman Bapak Rojali Maknun, Jalan Damai (Sukadamai), Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Reses dihadiri Lurah Toboali, ketua RT, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat serta ratusan warga Sukadamai. Suasana reses terasa hangat dan penuh semangat, karena kesempatan ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan wakil rakyat.
Bagi warga Sukadamai, ini adalah momen berharga untuk menyampaikan langsung keluh resah yang selama ini mungkin hanya tersimpan.
Reses DPRD tentang kelautan adalah kegiatan anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait kelautan. Aspirasi tersebut kemudian disaring untuk menentukan skala prioritas pembangunan.
Reses adalah kegiatan anggota DPRD Propinsi di luar waktu sidang untuk berinteraksi dengan masyarakat. Tujuan reses adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Permasalahan kompleks dari kelautan sehingga yang menjadi aspirasi masyarakat adalah: Penambangan pasir timah laut, Pencemaran perairan, Perbaikan Pelabuhan, dan Tambak udang yang berdampak pada pencemaran laut bagi nelayan pesisir desa pasir putih.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ferry mengapresiasi antusiasme warga yang aktif dalam menyampaikan kebutuhan mereka. Ia komitemen untuk mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, terutama yang bersifat mendesak
“Saya berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk memperjuangkan melalui pokok pokok pikiran anggota DPRD Propinsi ,” ungkapnya.
“Kami akan berusaha keras agar semua aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan. Ini menjadi tugas kami sebagai wakil rakyat untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tambahnya.
Dengan demikian, diharapakan reses tersebut tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Bangka Selatan. (nov)