Genjot Nol Stunting, Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang Langsung Antar Bantuan Telur ke Rumah Warga

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma turun tangan langsung mengantar bantuan telur kepada anak-anak stunting di tiga kecamatan prioritas. Telur ini merupakan bantuan yang diberikan oleh PT Charoen Phokpand atas rekomendasi dan pantauan dari TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Yuniar mengantar langsung ke rumah penerima bantuan di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Bukit Intan, Kecamatan Rangkui, dan Kecamatan Tamansari, Senin (30/12/2024). Bantuan telur diberikan sebanyak 2000 butir untuk 66 lokus. Masing-masing penerima mendapatkan 30 butir telur.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil pantauan tim, anak-anak yang diberikan telur sudah ada perubahan dan keluar dari zona merah atas intervensi sebelumnya. Namun masih ada juga yang belum, ini yang terus kami pantau melalui kader PKK dan posyandu di daerah tersebut, ” kata Yuniar.

Dia menuturkan, pemberian telur merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengentaskan angka stunting. Program yang dinamai Merdeka Stunting ini merupakan inisiasi dari Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dan juga menjadi salah satu agenda prioritasnya.

“Mudah-mudahan program ini terus berkelanjutan dan tidak hanya berhenti sampai di sini. Merdeka stunting akan terus kontinyu yang diharapkan angka stunting bisa nol, ” katanya.

Yuniar berharap, melalui upaya ini mengintervensi penanganan stunting dan dapat meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang anak, serta mengentaskan angka stunting. Dia juga mengucap terima kasih atas bantuan kedua kalinya yang diberikan PT Charoen Phokpand maupun pihak-pihak ketiga atas kepeduliam terhadap permasalahan stunting.

“Terima kasih juga untuk pihak-pihak ketiga, ada Baznas yang juga telah membantu dalam pemberian makanan tambahan. Semoga ini dapat meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak, “ujar Yuniar.

Dia pun berterima kasih kepada TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas rekomendasi ini dan kader-kader PKK kelurahan, kecamatan maupun Kota Pangkalpinang yang telah berjibaku memantau permasalahan stunting. (adv/naf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *