HUT Transmigrasi ke-74 Disnakertrans Bangka Selatan Kenalkan Produk UMKM KTPN di Jakarta

JAKARTA, Babelsatu.com – Dalam rangka memperingati HUT Transmigrasi ke-74 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpartisipasi dalam kegiatan pameran yang digelar pada Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, di Jakarta, pada Kamis (12/12/2024).

Pelaksanaan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74 diisi dengan kegiatan pameran bazar produk UMKM dengan mengundang 14 provinsi dan kabupaten kawasan Transmigrasi.

Bacaan Lainnya

Pada pameran tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Selatan mengenalkan produk UMKM dari masyarakat Batu Betumpang.

Kegiatan dilaksanakan di pelataran gedung Kementerian Transmigrasi dengan pembina upacara Menteri Koordinator Infrastruktur Kewilayahan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dihadiri mantan Menteri Periode sebelumnya.

“Produk yang ditampilkan kan dalam bazar adalah produk UMKM dari Bangka Selatan terutama produk yang di hasilkan oleh masyarakat disekitar KTPN (Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional_red) Batu Betumpang,” kata H. Ade Hermawan, S.E.,M.M, Plt Kepala Disnakertrans Bangka Selatan.

Dengan keikutsertaan dalam kegiatan tersebut, Ade berharap agar produk UMKM dari Bangka Selatan umumnya dan UMKM dari masyarakat Batu Betumpang khususnya dapat dikenal luas. Kegiatan tersebut juga merupakan sebagai ajang promosi produk UMKM kata Ade Hermawan saat dikonfirmasi via WhatsApp.

“Harapan Kita produk yang dihasilkan UMKM semakin dikenal dan di gemari sehingga perekonomian menjadi jauh lebih baik, dan UMKM Bangka Selatan selalu bisa mengikuti ajang pameran UMKM yang dilaksanakan pemerintah untuk memperkenalkan produk sekaligus ajang promosi produk unggulan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Ade, produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat disekitar KTPN Batu Betumpang harus tetap menjaga mutu dan kualitas agar mampu bersaing di tingkat Nasional.

“Kegiatan HUT transmigrasi hanya mengundang 14 propinsi dan kabupaten kawasan Transmigrasi
agar produk UMKM bisa bersaing di tingkat nasional harus menjaga mutu, kualitas kemasan yang menarik dan kontinuitas produk,” pungkas Ade Hermawan.(nov)

Pos terkait