Cegah Distorsi Informasi Agar Tingkat Partisipasi Tinggi Rapat Partai Koalisi Riza-Debby Susun Strategi

BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Rapat Partai Koalisi Rakyat Bangka Selatan Bersatu di Posko Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan Riza-Debby bersama Tim Pemenangan.

Fokus bahasan membahas strategi untuk memenangkan kontestasi politik melawan kotak kosong pada Pilkada 27 November mendatang.

Bacaan Lainnya

Rapat Tim Pemenangan tersebut dilaksanakan pada Jumat (1/11/2024) malam, dihadiri langsung Paslon Riza- Debby dan dihadiri 11 Partai Politik pendukung dan pengusung seperti, PDI-P, PBB, Nasdem, Perindo, PKS, PPP, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, Gerindra.

Dalam rapat tersebut, Ketua dan sekretaris Partai Politik pendukung maupun pengusung Koalisi Rakyat Bangka Selatan Bersatu masing-masing menyampaikan usulan, saran dan strategi mereka.

Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bangka Selatan Riza-Debby, menyampaikan kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan, untuk ikut berpartisipasi pada Pilkada 27 November nanti, dengan datang ke TPS dan gunakan hak politik masing-masing.

Selain itu, Riza juga mengajak masyarakat Bangka Selatan untuk tetap menjaga kondusifitas menjelang pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan periode 2024-2029.

“Apa yang tak mungkin jika Tuhan Berkehendak 2 periode lanjutkan, Asak Kawa Kite Pacak, mari sama-sama jaga kondusifitas,” Tutur Riza.

Berbagai hal dibahas dalam rapat tersebut, seperti upaya dan langkah serta strategi untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan Riza-Debby.

Dari diskusi dalam rapat bersama di posko pemenangan Riza-Debby pada Jumat (1/11/2024) malam itu menghasilkan 4 kesepakatan/keputusan usulan saran dan strategi yang disampaikan oleh Partai Perindo, Golkar, PPP dan Gerindra.

Seluruh Partai Koalisi sepakat untuk melaksanakan strategi yang disusun oleh Tim Pemenangan dengan melibatkan kawan-kawan Partai Koalisi.

Dari pantauan wartawan media ini, topik bahasan yang menjadi penekanan adalah meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.

Mengingat, pada Pilkada serentak 2024 ini calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan berhadapan dengan kotak kosong sehingga perlu sosialisasi dari pihak penyelenggara seperti KPU.

Sosialisasi dinilai perlu karena kondisi (Calon vs Kotak kosong) seperti ini baru pertama terjadi, agar tidak terjadi distorsi informasi ditengah masyarakat. (nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *