PASIR GARAM, Babelsatu.com – Calon Gubernur Bangka Belitung H. Hidayat Arsani menghadiri Peringatan Maulid Nabi dan Do’a Kebangsaan yang digagas oleh Ketua Majlis Takim Nurul Malik, Ustadz Zulfikar Pimpinan Wilayah Muslimat Kabupaten Bangka Tengah. Minggu (29/09/2024).
Hidayat Arsani disambut ribuan jama’ah yang hadir serta beserta panitia acara Maulid Nabi, serta hadir juga tokoh agama Ustad Jamaluddin sebagai penceramah yang akan memberi tausiah kepada jama’ah.
Usatdz Zulfikar dalam kesempatan ini mengucapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran Hudayat Arsani dalam acara Maulid ini.
“Terima kasih pak Hidayat Arsani, sudah menyempatkan diri datang ke dusun kami. Seperti ini lah acara rutin tahunan kami memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW”, ungkap Ustadz Zulfikar.
Tidak hanya itu, Ustadz Jamaluddin juga menyampaikan kepada jama’ah yang hadir bahawa tokoh bapak pembangunan seperti Hidayat Arsani yang peduli akan acara seperti ini sangat di butuhkan.
“Sebelum kita memulai acara ini, perlu saya sampaikan, agama butuh sosok seperti bapak pembangunan ini, yang secara diam diam memberikan support ke acara ke agamaan, beliau bergerak dalam senyap”, ujarnya.
Sementara, Hidayat Arsani menyampaikan, selain ingin bersilaturahmi dengan masyarakat, dan keluarga para ustadz serta tokoh agama yang hadir, ia juga mengaku tertarik dengan isi ceramah ustadz Jamaluddin.
“Tau kalau beliau mengisi ceramah disini, makin bersemangat saya ingin cepat datang. Karena semalam saya juga mendengar ceramah ustadz Jamaluddin di Desa Kace, asik dan merasuki hati”, ungkap Hidayat Arsani.
Ia menyampaikan, dengan ketakwaan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, agar jama’ah dapat selalu meriahkan momen memperingati Maulid Nabi, “Jangan sepi harus lebih meriah, karena kewajiban kita sebagai umatNya, harus selalu mengaungkan sabda Nabi besar Muhammad SAW”, ujarnya.
Hidayat Arsani menambahkan, bila nanti dirinya dan Heliyana di iklaskan oleh Masyarakat Bangka Belitung untuk memimpin, maka ia niatkan setiap perayaan Maulid Nabi di Bangka Belitung akan diadakan lomba bersholawat atau lomba azan bagi anak anak dengan tujuan agar para penerus generasi tidak tergerus oleh majunya zaman.
“Bagi desa-desa yang paling meriah merayakan maulid Nabi, tentunya tidak menghilangkan norma norma Rosulullah. Misalnya, di tengah acara, kita adakan lomba tentang nilai-nilai Rasulullah. Sebagai bekal kita masing-masing, apalagi tentang konsep kepemimpinan Rosulullah yang penuh penderitaan dan cobaan yang harus dilalui, dan tentunya jadi bekal moril kita,” tegas calon Gubernur Babel nomor urut 2 dengan slogan Berdaya (naf)