BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Banyak cara dalam mengatasi sampah plastik, salah satunya dengan cara pemanfaatan sampah plastik agar menjadi daya guna dan daya jual dengan cara pengolahan sampah plastik menjadi paving blok seperti yang dilakukan murid SMP Negeri 5 Toboali, Bangka Selatan.
Pengolahan sampah plastik yang dilakukan anak didik SMP Negeri 5 Toboali berjalan atas kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan dengan pihak.
“Sekarang SMP Negeri 5 Toboali berkolaborasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) “Bersatu Inovasi” pembuatan batako dan Dan paving blok dari bahan plastik yang ada di SMP negeri 5 Toboali ini,” tutur Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Toboali, Yulianto, Kamis (26/9/2024).
Yulianto mengatakan, dengan kegiatan tersebut pihak sekolah berharap menjadi motivasi bagi anak didiknya.
“Dengan adanya kegiatan ini pertama kami ingin bagaimana anak-anak kami di sini biar termotivasi untuk pengolahan sampah biar terkondisikan sampah-sampah yang ada di SMP negeri 5 Toboali ini,” sebutnya
Selain itu, dengan adanya kegiatan positif tersebut Yulianto mengatakan kedepannya anak-anak yang memiliki waktu luang akan diarahkan dalam kegiatan tersebut, sehingga sampah plastik di area sekolah dapat diatasi dan dimanfaatkan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak punya kegiatan positif sampai kedepannya mereka ini kalau anak-anak yang punya waktu luang kita arahkan untuk pembuatan batako paving blok dari bahan-bahan atau sampah plastik,” sebutnya.
Atas kolaborasi tersebut Yulianto berharap kedepannya paving blok dari bahan sampah plastik dari anak didiknya itu dapat dipasarkan.”Harapannya semoga kedepannya berkelanjutan dan kalau bisa batako ini bisa di komersil atau di pasarkan minimal untuk di pakai kami sendiri.” Pungkasnya.(nov)
