SADAI, Babelsatu.com – Camat Tukak Sadai, Felly Bin Husaini didamping Kepala Desa Sadai berserta Pihak TNI, Kepolisian Polres Bangka Selatan dan Pol PP Bangka Selatan melakukan mediasi permasalahan Pemblokiran jalan masuk kawasan Industri Sadai ( KIS) pada Senin, (19/8/2024).
Mediasi dilakukan tepat di depan pintu masuk Kawasan Industri Sadai (KIS). Pihak kecamatan bersama aparat keamanan berupaya mendudukkan permasalahan dari kedua belah pihak guna mencari solusi atas tuntutan dari para demonstran.
Informasi yang terhimpun puluhan hektar lahan dari kawasan industri tersebut belum adanya atau melakukan pembayaran kepada pemilik lahan. Oleh karena itu massa demonstran melakukan aksi didepan gerbang pintu masuk KIS yang dimulai pada tanggal 15 Agustus hingga hari ini (19/8).
Camat Tukak Sadai, Felly Bin Husaini dalam mediasi tersebut mengatakan pihak Kecamatan sudah lakukan mediasi kepada pihak pengelolaan kawasan KIS terkait hak masyarakat yang belum terpenuhi.
“Untuk hal ini pihak pemerintah tidak tinggal diam dalam permasalahan tersebut, akan tetapi Pemerintah hanya sebatas memfasilitasi warganya agar apa yang jadi tuntutan masyarakat dapat terpenuhi,” tuturnya.
Setelah berunding dan kesempatan pertama pun didapat, yaitu massa yang tergabung dalam aksi sepakat untuk tidak melakukan penutupan pintu keluar masuk area tersebut.
“Alhamdulillah mediasi kali ini telah membuahkan hasil yakni pihak masyarakat Desa Sadai bersepakat membuka pintu gerbang jalan menuju ke kawasan KIS dan tidak akan melakukan pemblokiran jalan masuk ke kawasan,” katanya.
Kedepannya Felly berharap, dengan adanya mediasi ini permasalahan yang di alami oleh setiap masyarakat dapat di selesaikan dengan musyawarah, sehingga tidak sampai ke ranah hukum.(nov)