*Metriyopi : Mudah Mudahan Pelayanan Publik Makin Meningkat
TOBOALI, Babelsatu.com – Sebagai langkah percepatan tranformasi digital disektor pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika gencar mempersiapkan infrastruktur di berbagai daerah. Salah satunya Bangka Selatan, daerah yang mendapatkan alokasi bantuan peralatan jaringan Telekomunikasi dari Kementrian Kominfo untuk mendorong pelayanan publik semakin baik.
Alokasi bantuan peralatan jaringan Telekomunikasi tersebut akan disebar ke titik yang telah dipetakan. Kadis Kominfo melalui Kabid E-Government Metriyopi, S.Kom., MM mengatakan, melalui person in charge (PIC) program Kementerian Kominfo Bangka Selatan mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet. Adapun sebaran titik akan menyasar ke 10 desa yang berada di wilayah Bangka Selatan.
“Melalui PIC Program dari Kementrian Kominfo, Kita mendapatkan informasi bahwa Bangka Selatan tahun ini akan mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet sebanyak lima belas titik. Adapun sebaran titik tersebut menyasar sekitar sepuluh desa dengan titik penempatan seperti sekolah, puskesmas, objek wisata dan kantor desa,” kata Metriyopi, Jumat (9/8/2024).
Dengan bantuan tersebut, Metriyopi berharap dapat meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan perekonomian di titik-titik yang telah dipetakan seperti, objek wisata.
“Kita berharap dengan tersedianya alat ini, proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata semakin meningkat.
Untuk mengoptimalkan penyediaan jaringan internet di wilayah Bangka Selatan, Kita di Dinas Kominfo juga secara berkala melakukan pengecekan dan memetakan kondisi kekuatan jaringan telekomunikasi yang disediakan oleh provider,” ungkapnya.
Dikatakan Metriyopi, memang ada beberapa lokasi yang mengalami kesulitan masalah jaringan di Bangka Selatan. Oleh karena itu, pihaknya telah menyampaikan permasalahan tersebut ke Kementerian Kominfo.
“Saat ini memang masih ada beberapa titik lokasi yang tersedia jaringan sinyal tetapi kekuatannya lemah. Titik titik lokasi tersebut kita usulkan penanganannya ke pihak Kementrian Kominfo dan disampaikan termasuk operator telekomunikasi untuk didorong menjadi bagian dari bussines plan,” tuturnya, Jumat (9/8/2024).
Kabid E-Government Metriyopi, S.Kom.,MM juga menghimbau kepada pihak desa yang mendapatkan bantuan peralatan jaringan internet untuk memanfaatkan secara maksimal.
“Selain itu Kami juga menghimbau kepada pihak desa, sekolah, puskesmas dan sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah atau untuk memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit. Saat ini teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat,” imbuhnya.
Sejauh ini, peralatan jaringan Telekomunikasi tersebut sudah dalam pengiriman. Untuk instalasi peralatan tersebut rencananya akan ditangani teknisi dari pihak Kominfo.
“Alhamdulillah, beberapa usulan Kita direspon oleh pihak Kementrian Kominfo. Untuk tahun ini, peralatan tersebut sudah ditahap persiapan pengiriman ke lokasi. Komunikasi dengan pihak yang akan dibantu juga sudah berjalan. Untuk instalasi peralatan akan langsung ditangani oleh teknisi dari pihak Kominfo,” bebernya.
“Mudah mudahan semua berjalan lancar dan segera berfungsi. Selanjutnya, kita sampaikan agar pihak penerima dapat merawat peralatan tersebut dengan baik agar tetap bisa dimanfaatkan.” pungkas Metriyopi.(nov)