Perjalanan PT Timah menjadi salah satu produsen timah dunia telah dimulai sejak berabab-abad tahun silam meski saat itu masih dibawah penguasaan Belanda. Menjadi bagian dari sejarah penambangan timah di Indonesia, PT Timah terus bertransformasi mengikuti dinamika bisnis timah global.
Sejak didirikan pada tahun 1976, PT Timah terus mengukuhkan komitmennya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Perusahaan.
PT Timah yang memiliki wilayah operasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Menjadi bagian dalam sistem sosial, ekonomi hingga seni budaya.
Seiring berjalannya waktu PT Timah tetap dinamis dan mampu berkembang
menjadi pemimpin industri tambang timah dengan berbagai pencapaian. Dari eksplorasi hingga produksi, PT Timah selalu mengedepankan inovasi dan teknologi terbaru untuk memastikan operasional yang efisien dan ramah lingkungan.
“Selama 48 tahun, kami telah melalui berbagai tantangan dan perubahan. Namun, komitmen kami untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tetap tak tergoyahkan,” kata Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal.
Dani mengatakan, HUT ke-48 PT Timah mengusung tema ‘Kompak Bergerak’, tak hanya slogan tapi ini menjadi cerminan untuk bersama-sama untuk membangun bangsa. Selain itu, PT Timah terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat dan negara melalui peningkatan kinerja perusahaan.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik di masa mendatang. Menjadi penggerak ekonomi masyarakat, menebar manfaat untuk sesama, tumbuh serta berkembang bersama masyarakat,” katanya.
Dalam 48 tahun perjalanannya, PT Timah telah memberikan kontribusi signifikan melalui pembayaran pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
PT Timah juga aktif dalam melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan diantaranya ialah, beasiswa pendidikan yang telah berlangsung selama 24 tahun, program pendanaan usaha mikro kecil yang sudah berjalan 24 tahun, program pelayanan kesehatan masyarakat gratis.
Tak hanya itu, PT Timah melalui tanggung jawab sosial dan lingkungannya telah mendukung berbagai sektor seperti pendidikan, pelatihan keterampilan, menggandeng kelompok pemuda, pemberdayaan masyarakat lokal, mitigasi perubahan iklim, jaminan sosial bagi kelompok nelayan dan masyarakat rentan, perbaikan infrastruktur dan sosial, peningkatan kapasitas masyarakat adat, literasi guru dan program tanggap bencana.
TINS juga berkomitmen untuk melakukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui program pelestarian lingkungan. Program pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan reklamasi darat maupun laut, terlibat dalam program penghijauan bersama masyarakat dan Pemerintah Daerah.
PT Timah medio 2015-2023 telah mereklamasi lahan pasca tambang seluas 3.166,37 hektar yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
bekas tambang seluas 396,5 hektar.
Dalam HUT ke-48 ini, PT Timah juga menggalakkan penanaman 48.000 pohon yang dilaksanakan di wilayah operasional Perusahaan.
Memasuki usia ke-48, PT tetap optimis dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, [Nama Perusahaan] siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra, dan masyarakat yang telah mendukung perjalanan kami selama 48 tahun. Bersama, kita akan terus melangkah maju, membangun masa depan yang lebih baik,” tutup Dani.
Berikut Kontribusi Pajak dan PNBP PT Timah Tbk dalam Lima Tahun Terakhir
Tahun 2019: Rp1,2 triliun
Tahun 2020: Rp677,9 miliar
Tahun 2021: Rp776,657 miliar
Tahun 2022: Rp Rp1,51 Triliun
Tahun 2023: Rp888,729 miliar
Berikut Kontribusi Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan PT Timah Dalam Empat Tahun Terakhir
Tahun 2020: Rp59,58 Miliar
Tahun 2021: Rp54,30 Miliar
Tahun 2022: Rp33,1 Miliar
Tahun 2023: Rp31,79 Miliar
(pt.timah/naf)