*Yuda: kita usahakan Habank drink masuk di minimarket seperti Indomaret*
BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Desa Bikang yang berada di wilayah Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi teramat kaya. Potensi yang dihasilkan dari tumbuhan tropis yang menghasilkan buah yang memiliki nama dengan sebutan nanas. Nanas, buah yang kaya akan vitamin, kalsium, magnesium dan zat besi ini membuat Desa Bikang banyak dikenal orang.
Ditangan terampil dan kreatif dari tangan para anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bikang, buah nanas diolah menjadi minuman segar yang bernilai ekonomis. Minuman dari sari buah nanas segar yang diproduksi Gapoktan diberi label dengan nama Habank drink.
Minuman Habank drink dalam kemasan botol pas digenggaman ini sekarang sudah dipasarkan. Walupun sementara ini pemasarannya menyasar sekolahan dan instansi pemerintahan namun sambutan baik baik.
“Targetnya tetap kami ke sekolah-sekolah dulu, instansi-instansi seperti itu. Alhamdulillah respon dari masyarakat sejauh ini Alhamdulillah masih menerima,” kata Yuda, pengawas mutu hasil pertanian.
Selain Habank drink, Gapoktan Desa Bikang juga berencana akan mengembangkan olahan dari buah tropis ini menjadi selai dan manisan. “Kami lagi pengembangan untuk manisan, manisan nanas. Ada sisa nanasnya nanti bakal dijadikan manisan, nanas sisa dari olahan minuman itu kita olah lagi jadi manisan atau selai,” tambah Yudha.
Sedangkan untuk pemasaran, kedepannya hasil produksi Gapoktan ini akan memasukkan hasil produksi mereka ke toko-toko dan mengusahakan untuk masuk ke minimarket seperti Indomaret. “Untuk arah selanjutnya pasti kami mau memasarkan ke toko-toko, kalau bisa ke Indomaret. Karena, Indomaret juga ada kegiatan UMKM lokalnya, nanti mungkin kedepannya kami bisa mengurus itu semua supaya bisa menjual produk-produk dari Gapoktan ini,” tutup Yudha.
Habank drink telah memiliki sertifikat dari Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Jadi, kualitas produk dari Gapoktan Desa Bikang ini sangat terjamin. Selain sertifikat BPOM Habank drink juga memiliki sertifikat halal dari MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (nov)