BANGKA SELATAN, Babelsatu.com – Program Ajak Bupati Kite Sambang Kampung atau disingkat dengan AIK BAKUNG memasuki edisi ke 25. Edisi kali ini menyambangi Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, pada Senin 15 Juli dan 16 Juli 2024.
Seperti edisi sebelumnya pada malam pertama Bupati menyambangi Desa/Kampung, dalam rangkaian acara ada yang namanya Malam Ramah Tamah Bupati Bangka Selatan. Malam ramah tamah pada desa atau kampung sebelumnya bagi warga dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Namun hal itu tidak berlaku di Desa Sadai, pada malam ramah tamah bersama Bupati dan Wakil Bupati tidak ada satupun warga yang menyampaikan aspirasi langsung kepada orang nomor satu di Bangka Selatan tersebut.
Hal itu pun sedikit membuat Bupati Riza heran dan bertanya-tanya. Berulang kali Riza meminta kepada warga desa setempat untuk menyampaikan apa saja yang harus pemerintah kabupaten lakukan untuk desa tersebut.
Namun, tetap saja tidak warga dari Desa Sadai, untuk bertanya maupun menyampaikan aspirasi mereka secara gamblang dihadapan Bupati dan Wakilnya itu.
“Kosong aja ya,? gak, gini mereka ini kadang-kadang langsung datang ke saya tanpa AIK BAKUNG pun artinya saya open di medsos, di pribadi, di WA dan ketika ada permasalahan di desa Sadai tokoh-tokohnya, tokoh agama, tokoh masyarakat mendatangi kantor atau mendatangi rumah saya untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan mereka.” Ungkap Riza.
Oleh karena itu, menurut Riza, komunikasi dapat dilakukan dimana saja, apalagi, lanjut Bupati keren ini, dirinya selalu terbuka untuk mendengarkan keluhan dari masyarakatnya.
“Jadi untuk komunikasi 2 arah itu gak harus di AIK BAKUNG juga sesungguhnya, jadi ini hanya sebuah program saja, sesungguhnya saya bisa open komunikasi dengan masyarakat Bangka Selatan dimana saja dan kapan saja selama saya ada di lokasi.” Pungkas Bupati Riza. (nov)