PULAU BESAR, Babelsatu.com – Pemerintah Kecamatan Pulau Besar kembali menggandeng Dinas Tenaga Kerja Propinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Salak Pondoh di Desa Panca Tunggal Kecamatan Pulau Besar, kabupaten Bangka Selatan, Rabu (12/6/2024).
Kepala Desa Panca Tunggal melalui Sekretaris Desa, Sugiyanto mengatakan, selain sapi sebagai produk unggulan ketahanan pangan di Desa Panca Tunggal, ada produk lainnya lagi yang sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat di bangka belitung, yaitu budidaya salak pondoh.
“Sejak tahun 1994 warga desa disini sudah memulai menanam salak pondoh, saat ini sekitar 10 hektar luasan kebun salak yang tersebar di perkebunan masyarakat,” terang Sugiyanto Sekdes Panca Tunggal.
Rasa yang manis dan tidak ada rasa sepet dan buah yang segar menjadi ciri khas salak pondoh.
Meskipun selama ini petani salak pondoh di Desa Panca Tunggal mengelola kebun dan hasil panen mereka secara sederhana dan penjualannya pun baru dalam bentuk buah yang belum di olah, namun tak menyurutkan semangat para petani.
Ditemui setelah membuka acara Bimtek Budidaya Salak Pondoh, Camat Pulau Besar Maryono, SP menyampaikan salak di desa panca tunggal ini mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk dikembangkan.
Maryono juga mangajak petani salak agar membentuk kelompok yang bertujuan memfasilitasi pengelolaan perkebunan salak menjadi bernilai tinggi seperti menjadikan olahan buah salak, tempat wisata, tempat edukasi bagi masyarakat luas yang terintegrasi dengan kegiatan masyarakat seperti budidaya ternak sapi.
“Untuk petani salak pondoh ini mungkin dapat dengan segera untuk membentuk kelompok. Selain itu nantinya hasil panennya dapat diolah biar bernilai lebih tinggi, dan perkebunan sendiri dapat dikelola menjadi tempat wisata bisa jadi tempat edukasi juga bagi masyarakat luas,” kata Maryono.
Maryono juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas Tenaga kerja Propinsi kapulauan Bangka Belitung yang telah memberikan Bimbingan teknis bagi warganya.
Kepala Disnaker Provinsi Babel melalui stafnya Sandri mengatakan, Disnaker Propinsi Babel akan terus berusaha mensupport melalui Bimtek maupun pelatihan bagi masyarakat di wilayah kerjanya.
“Sinergitas dalam peningkatan Sumber Daya Manusia dan peningkatan infratruktur ekonomi berupa bantuan peralatan yang diserahkan kepada masyarakat (Hibah) khususnya di wilayah eks Transmigrasi menjadi salah satu prioritsa kami yang mana Kecamatan Pulau Besar ini dijadikan sebagai kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional,” ujar Sandi.
Menurut indeks, Kawasan Transmigrasi Nasional KTPN Batu Betumpang menjadi salah satu dari 8 (delapan) Kawasan Transmigrasi Nasional. (nov)
