TOBOALI, Babelsatu.com – Gerakan Menanam Cabai yang dilaksanakan pada 17 Desa/Kelurahan di wilayah kabupaten Bangka Selatan dengan luas total keseluruhan 35 Hektar kini menuai hasilnya.
Informasi awal yang disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika, mengatakan panen cabai di Desa Serdang mencapai 300 kilogram.
“Hari ini Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan melakukan panen di Desa Serdang dengan produksi 300 kg Cabai Rawit,” kata Risvandika diruang kerjanya, Rabu (6/03/2024).
Sementara di ruang terpisah, Plt Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Luhung Amin F, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan mengatakan hasil produksi sebagian dari panen cabai mencapai 5,5 ton untuk Cabai Merah Keriting dengan luas panen 0,75 Hektar sedangkan untuk Cabai Rawit mencapai 7,05 Ton dengan luas panen 1,5 Hektar.
“Desa jelutung setengah hektar dengan produksi cabai 750 kg sedangkan, di Desa Rias dengan 7 ribu batang cabai dilahan seluas setengah hektar dengan hasil produksi mencapai 300 Kg,” kata Luhung Amin, Rabu (6/03/2024).
“Per Bulan Februari 2024, Panen sudah dilaksanakan pada beberapa Desa antara lain, Keposang, Serdang dan Jelutung 2. Dengan total produksi 5,5 ton Cabai Merah Keriting dengan luas panen 0,75 Hektar dan Cabai Rawit 7,05 Ton dengan luas panen 1,5 Hektar,” sambungnya.
Adapun Desa yang menjadi program dari Gerakan Menanam Cabai antara lain, Batu Betumpang, Bukit Terap, Irat, Jeriji, Malik, Nyelanding, Pasir Putih, Penutuk, Pergam, Pongok, Rias, Rindik, Sumber Jaya Permai, Tiram, Keposang, Jelutung 2 dan Serdang.
Benih cabai yang ditanam merupakan benih swadaya dari Kelompok Tani serta bantuan benih dari Kementerian Pertanian Tahun 2023. (nov)
