PANGKALPINANG, Babelsatu.com – Murid-murid kelas 4 SD Negeri 10 Pangkalpinang melakukan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan salah satu inovasi dalam Kurikulum Merdeka. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.
Mengusung tema “Kewirausahaan” anak anak diajak ke Pantai Pukan, Kabupaten Bangka untuk dikenalkan dengan kondisi lingkungan alam sekitar seperti limbah pantai berupa cangkang kerang supaya anak anak dapat berinovasi dalam membuat produk sederhana seperti bros buatan tangan. Hal ini tak lepas dari Provinsi Bangka Belitung yang dikenal degan pantai sehingga begitu banyak limbah pantai berupa cangkang kerang.
“Anak anak diajarkan bagaimana cara mengolah cangkang kerang menjadi barang berguna dan dapat dijual. Dimulai dengan mencari bahan di pantai Pukan,” jelas Sandra Romansa, S.Pd, Koordinator P5.
Kegiatan P5 ini diikuti oleh seluruh murid dari kelas 4A, 4B dan 4C dengan bimbing Wali Kelas masing-masing serta support dari orang tua murid dan dibantu guru mata pelajara Agama, Imam Wibowo, S.Pd dan guru PJOK, Yulianto Sabrina Rasio S.Pd
“Semuanya senang dapat mendampingi anak-anak dalam mencari bahan utuk membuat bros dari cangkang kerang,” ujar Wali kelas 4A ini.
Untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis kata Sandra, disela sela kegiatan P5 ini diadakan Games yang melibatkan orang tua dan anak anak.
Sebelum berangkat, kegiatan ini dilepas langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri 10 Pangkalpinang, Yuharti. Spd dihalaman sekolah, Kamis (29/02/2024). untuk menambah pengalaman, anak-anak tidak hanya belajar berwirausaha dari cangkang kerang saja, namun juga diajak mengunjungi monumen Titik 0 km, Masjid Kubah Timah serta Perpustakaan kota Pangkalpinang sebelum akhirnya ke Pantai Pukan.
“Alhamdulillah kegiatan ini di lepas oleh Kepala Sekolah dan menyambut baik acara ini. Kepala Sekolah berharap para siswa yang mengikuti kegiatan P5 ini dapat mengembangkan diri serta menghasilkan karya sederhana yang bernilai jual sesuai dengan tema Kewirausahaan” yang diambil sekolah untuk P5 ini,” ungkapnya
Menurut Sandra Romansa, program ini merupakan kedua kali yang lakukan oleh kelas 4, yang mana sebelumnya murid murid kelas 4 ini diajarkan membuat tudung dulang pada saat pelajaran semester pertama.
“Kami ingin anak- anak mampu membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual. Hal ini juga disampaikan oleh wali kelas 4B, Endang S.Pd dan Wali Kelas 4C, Ferdi Purnama, SPd mereka mengatakan bahwa kreativitas anak anak akan dibutuhkan di masa depan untuk menyongsong tantangan global,” harapnya.
Ia menambahkan, anak- anak murid SD Negeri 10 Pangkalpinang diharapkan juga dapat membuat suatu kreativitas yang mumpuni, dimana guru di sekolah memberikan dasar pengetahuan dan mereka (murid) untuk berkembang.
Berikut Foto-Foto Keseruan Murid SD Negeri 10 Pangkalpinang Saat Mengikuti Kegiatan P5
Permainan