Program TJSL PT Timah Tbk Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Hingga Lestarikan Masyarakat Adat

PT Timah Tbk Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Hingga Lestarikan Masyarakat Adat

PANGKALPINANG, Babelsatu.com – PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk melaksanakan tanggungjawab sosial lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan dengan program-program berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.

Program TJSL PT Timah Tbk dilaksanakan dalam beberapa program unggulan seperti sektor sosial dan ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kebencanaan dan pengembangan masyarakat berbasis dengan potensi yang dimiliki.

Bacaan Lainnya

Hingga kuartal tiga tahun 2023, PT Timah Tbk telah menyalurkan CSR sebesar Rp29,6 miliar yang terbagi dalam tiga bidang yakni PPM, TJSL dan PUMK.

Program tanggungjawab sosial yang dilaksanakan PT Timah Tbk diantaranya ialah program coral garden, pemberdayaan masyarakat Desa Badau melalui program Nanas Badau, Program Jaminan Sosial bagi Nelayan, Kelompok Rentan dan Disabilitas.

Dalam bidang pendidikan, PT Timah Tbk memiliki program Timah Mengajar memberikan beasiswa bagi pelajar di wilayah operasional perusahaan dan Peningkatan Kompetensi Guru.

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID Mitigasi Perubahan Iklim dengan melakukan penanaman mangrove di wilayah perusahaan seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.

PT Timah Tbk juga melaksanakan pengembangan Kompetensi dan Kapasitas Pemuda hal ini dilakukan dengan menggandeng kelompok pemuda dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam sektor ekonomi dan sosial.

TINS juga ikut ambil bagian dalam melakukan perbaikan infrastruktur dan sosial seperti infrastruktur pendidikan formal dan informal. Mendukung renovasi dan pembangunan rumah ibadah.

Dalam bidang kesehatan PT Timah Tbk juga rutin memberikan pelatihan kesehatan bagi masyarakat melalui program Oto Sehat atau mobil sehat dan Timah Go Sihat yang melayani hingga 3.390 masyarakat di 33 wilayah.

PT Timah Tbk juga terlibat dalam peningkatan Kapasitas Masyarakat Adat Mapur dengan melaksanakan pelestarian masyarakat adat. Membangun Kampung Adat Gebong Memarong, membina masyarakat adat untuk bisa mandiri dan berkembang.

Program TJSL yang dilakukan lainnya ialah peningkatan kapasitas mitra pembangunan dan program ERG tanggap bencana yang terjadi di tingkat lokal dan nasional.

PT Timah Tbk juga mendukung kemandirian UMKM melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dengan mendukung permodalan, promosi dan pemasaran produk UMKM.

Kehadiran program TJSL PT Timah Tbk telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Masjid Al Iman, Desa Kundur Barat, Basri menyampaikan apresiasi ke PT Timah Tbk atas bantuan yang telah diberikan sehingga bisa membantu proses pembangunan drainase di masjid mereka.

“Bantuan ini akan digunakan untuk perbaikan saluran drainase di sekitar masjid. Apabila musim hujan area sekitar masjid sering banjir karena air dari jalan masuk ke lingkungan sekitar masjid sehingga. Kita buat drainase supaya air hujan tidak menggenangi di sekitar masjid,” katanya.

Sama halnya dengan yang disampaikan kelompok nelayan di Kabupaten Bangka Eko Hendra Susanto (33) yang terlibat dalam dalam kegiatan peneggelaman atraktor cumi PT Timah Tbk di Perairan Rebo.

“Terimakasih PT Timah sudah membantu kami, semoga kedepannya akan semakin banyak atraktor ataupun rumpon yang akan ditenggelamkan di seputaran laut ini. Karena dengan semakin banyak atraktor dan juga rumpon yang diteggelamkan membuat kami tidak jauh – jauh lagi untuk mencari ikan,” katanya.

Jumlah penyaluran CSR PT Timah Tbk dalam Lima Tahun Terakhi
Tahun 2019 : Rp58,8 miliar
Tahun 2020 : Rp59.5 miliar
Tahun 2021: Rp54,3 miliar
Tahun 2022: Rp33,1 miliar
Kuatal 3 Tahun 2023: 29,6 miliar

(pt.timah/naf)

Pos terkait