Halipa Pengrajin Tikar Bebila dari Desa Jeriji

JERIJI, Babelsatu.com – Kerajinan tangan berupa anyaman dari tumbuhan yang tumbuh di area sungai yang disebut bebila oleh masyarakat Desa Jeriji menjadi sumber penghasilan bagi seseorang ibu paruh baya yang bernama Halipa (56).

Halipa (56) yang menggantungkan hidupnya dari hasil berjualan anyaman bebila berupa tikar bebila mengaku, dirinya melakoni pekerjaan sebagai penganyam tikar bebila sejak dirinya masih gadis.

Bacaan Lainnya

Untuk mendapatkan bahan anyaman atau bebila dirinya harus menggunakan perahu, karena bebila tumbuh subur di sekitar sungai desa tempatnya tinggal.

“Pakai perahu, sungai di sini banyak tumbuh bebila. Menganyam ini sejak masih dayang (gadis) sampai sekarang sudah memiliki anak dan memiliki cucu masih tetap nganyam,” kata Halipa.

Dari hasil jualan anyaman tikar bebila Halipa (56) mengatakan ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini.

Untuk harga per lembar dirinya mematok dengan harga Rp 40.000 per lembar, namun jika pembelian dalam jumlah banyak dirinya memberikan harga khusus.

“Cukuplah untuk kebutuhan hidup saat ini, untuk beli beras. kadang di bantu sama anak juga untuk mencukupi kebutuhan harian lainnya,” ungkap Halipa.

Proses pembuatan membutuhkan waktu yang panjang, bebila yang di kumpulkan harus dikeringkan terlebih dahulu. Namun, sebelum dikeringkan bebila terlebih dahulu digosok dengan abu bekas sisa pembakaran, selanjutnya barulah bebila dijemur satu hingga dua hari tergantung cuacanya.

Setelah bebila kering, proses dilanjutkan dengan menumbuk bebila menggunakan lesung padi agar bebila pipih dan lentur agar mudah saat dianyam menjadi tikar.

Untuk pemasaran dirinya mengatakan pemasaran masih dengan cara lama, yaitu dengan menjajakan hasil kerajinan anyaman bebila ke warga yang berada diluar desanya.

“Saya bawa ke Toboali, jual ke warga-warga disana. Untuk harga per lembar saya jual 40 ribu, tapi kalau ada yang beli tiga lembar saya kasih harga 100 ribu,” terangnya. (nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *