JERIJI, Babelsatu.com – Kembali, Program AIK BAKUNG yang di inisiasi oleh Bupati Kabupaten Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T.,M.Tr.IP digelar. AIK BAKUNG edisi ke 15 kali ini menyambangi Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (8/11/2023).
Setibanya di Desa Jeriji, Bupati Riza Herdavid bersama rombongan kabinetnya disambut dengan penampilan lima siswi SMA Negeri 3 Toboali, Desa Jeriji dengan menampilkan tarian tradisional, yaitu Tari Sambut.
Tidak hanya itu saja, kedatangan Bupati beserta rombongannya juga dipertunjukan dengan aksi Drum Band Swara Batu Nada dari SD Negeri 18 Toboali, Desa Jeriji yang di ikuti sebanyak 66 peserta didik.
Seperti pada edisi sebelumnya, “Ajak Bupati Kite Sambang Kampung” (AIK BAKUNG) menghadirkan berbagai pelayanan kepada masyarakat dengan cara turun langsung ke desa/kampung untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam keperluan kepengurusan dokumen, administrasi, bahkan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada dirinya (Bupati)
Program ini akan berkantor selama dua hari dengan membawa seluruh layanan yang ada di pemerintahan daerah, dan diharapkan masyarakat desa dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin layanan yang dihadirkan oleh pemerintah daerah kabupaten Bangka Selatan dalam program AIK BAKUNG ini.
“Jadi, seluruh kantor yang ada di pemerintahan Bangka Selatan semuanya saya boyong kesini, dan kami akan berkantor di sini selama dua hari satu malam. Untuk itu kepada masyarakat desa jeriji manfaatkan kehadiran pemerintah mumpung kami berkantor di sini,” seru Riza.
Selain itu, Riza juga mengatakan agar masyarakat desa dapat menyampaikan secara langsung apa yang ingin disampaikan ketika pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Segala bentuk administrasi segala bentuk bantuan seperti apa selama ini mungkin belum pernah tersampaikan mungkin bisa disampaikan ke kami ketika kami berkantor di sini,” tuturnya.
Semoga kehadiran kami di Desa Jeriji ini betul-betul memberikan manfaatkan kepada masyarakat desa jeriji dan sekitarnya. Dan nanti malam, kami akan tatap muka akan berdialog seperti biasa apa yang harus bisa kami lakukan di desa-desa seperti desa Jeriji ini,” pungkasnya.(nov)
