SPAM Kering, Desa Rindik Terkendala Air Bersih

TOBOALI, Babelsatu.com – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) UPT PDAM Kabupaten Bangka Selatan yang berada di Desa Rindik dikabarkan mengalami kekeringan.

Akibat keringnya SPAM Desa Rindik dipastikan saluran air ke pelanggan untuk wilayah yang berada di Jalan Perumnas Pertiwi Dalam, Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, akan mengalami kendala dalam penyaluran air bersih.

Bacaan Lainnya

Seorang warga (40) yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dirinya sempat menanyakan langsung kepada pihak UPT PDAM Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (27/10/2023).

Pria 40 tahun ini saat menghubungi babelsatu.com mengatakan dirinya menghubungi pihak UPT PDAM melalui pesan singkat WhatsApp, dan menanyakan ketersediaan pasokan air bersih ke kediamannya yang mana semenjak dua hari terakhir tidak lagi mengalir ke rumahnya.

“Semenjak hari Rabu, hingga dengan hari ini (Jumat) air PDAM tak mengalir lagi,” kata Bapak tiga anak ini kepada babelsatu.com Jumat (27/10/2023).

Dari informasi yang dirinya peroleh dari pihak UPT PDAM Kabupaten Bangka Selatan, bahwa SPAM untuk aliran ke kediamannya mengalami kekeringan hingga mesin tak bisa lagi menyedot air.

“Informasi katanya SPAM Rindik kering, mesin dak bisa nyedot,” imbuh Bapak 40 tahunan ini.

Bapak tiga anak yang bertempat tinggal di Jalan Perumnas Pertiwi Dalam, Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan ini pun berharap, kedepannya pihak Pemkab Bangka Selatan khususnya UPT PDAM sudah mengantisipasi terlebih dahulu hal seperti ini.

Menurutnya, masyarakat sangat tergantung pada UPT PDAM saat musim kemarau datang.

“Saat kemarau tentunya warga sangat bergantung dengan pasokan air dari PDAM,” ujar nya.

Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala UPT PDAM Kabupaten Bangka Selatan membenarkan hal tersebut.

Melalui pesan singkat, aplikasi WhatsApp, dengan singkat dan jelas, Hengki selaku kepala UPT PDAM Kabupaten Bangka Selatan membenarkan “iya,” jawabnya.

Dirinya juga menyampaikan pihak saat ini sedang dalam mencarikan solusi dengan mengunjungi balai wilayah terkait SPAM yang kering untuk dilakukan normalisasi.
(nov)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *