Ratusan Massa Demo Minta Harga Timah Naik, Bupati Bangka Selatan Sebut Salah Kamar

TOBOALI, Babelsatu.com – Bupati Kabupaten Bangka Selatan H. Riza Herdavid didampingi Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, SE menyambut kedatangan massa yang datang untuk menyampaikan aspirasi di depan kantornya, Senin (16/10/2023).

Saat itu, sekitar seratusan massa yang mayoritas sebagai pekerja penambang timah laut jenis TI apung mendatangi kantor Bupati Bangka Selatan dan melakukan orasi di halaman depan kantor Bupati Bangka Selatan, Senin (16/10/2023) pagi.

Bacaan Lainnya

Dengan membawakan atribut seperti, speaker aktif, spanduk, dan poster massa berharap Bupati Riza mendengarkan aspirasi mereka. Kedatangan mereka dikarenakan kekhawatiran mereka atas rendahnya harga timah hasil kerja mereka saat dijual di pos penimbangan yang di kelola pihak pengelola.

Seperti diketahui, massa yang datang merupakan warga Payak Ubi, Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan sebagai pekerja ataupun pemilik tambang timah laut jenis TI apung yang bekerja di perairan laut Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang,

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid di hadapan massa meminta agar dirinya mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya terjadi sehingga meminta empat perwakilan dari massa untuk dapat mengutarakannya secara jelas.

Setelah mendapatkan apa yang disampaikan dari empat perwakilan dari massa melalui komunikasi yang dilakukan di ruang kerja Wakil Bupati Bangka Selatan Bupati Riza kembali menemui massa yang masih menunggu di luar gedung.

Dihadapan massa Bupati Riza berjanji akan mengupayakan untuk menyampaikan kepada pihak terkait mengenai harga timah dalam hal ini yaitu PT Timah Tbk.

“Sebenernya bapak-bapak ibu-ibu salah kamar, terkait harga timah dan masalah tambang itu PT Timah yang punya wewenang. Namun dak ape, selame saya bisa bantu dan karena bapak ibu masyarakat saya maka akan saya bantu dengan menyampaikan aspirasi bapak-bapak ibu-ibu ke pihak PT Timah” kata Bupati Riza di depan massa.

Sementara saat ditemui seusai aksi damai yang dilakukan para ibu-ibu dan bapak-bapak di depan kantornya Bupati Riza Herdavid mengatakan terkait dengan harga ada yang bermain dengan harga namun dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak TNI dalam hal ini Dandim untuk bertindak cepat bila mana ada laporan dari pekerja tambang mengenai harga yang tak sesuai.

“Pertama sih salah kamar cuma karena ini wilayah saya saya akan terus ikut bertanggungjawab dan memberikan sebuah keputusan yang berkeadilan terkait kewenangan masing-masing, nah keluhan mereka ini terkait PT Timah sesungguhnya tentang keberagaman harga akan tetapi sudah ada solusinya karena ternyata di lapangan masih ada beberapa individu-individu yang main-main terkait harga,” imbuh Bupati yang doyan blusukan ini.

Lebih lanjut Riza menambahkan “Sesungguhnya sudah ada solusinya dan perwakilan mereka tadi sudah menerima keputusannya karena kalau masih ada yang nakal atau aneh-aneh Dandim mungkin akan bertindak akan bergerak cepat karena sebelum masyarakat demo ini beliau pun sudah investigasi dan sudah dapat siapa-siapa yang nakal dan sudah ditindak juga sama pak Dandim sesungguhnya,” ungkap Riza. (nov)

Pos terkait