TOBOALI, babelsatu.com – Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kabupaten Bangka Selatan melakukan sosialisasi sekaligus penandatanganan kerjasama (MoU) penerapan alat perekam transaksi (tapping box) di Ruang Rapat Batu Belimbing Kantor Bappelitbangda, Selasa (3/10/2023) siang.
Acara dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha diantaranya
Hotel Cozy, Hotel Grand Marina, Caffe and Restoran New Lesehan Green dan Kopi Kite. Penerapan tapping box ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Badan Keuangan Daerah (Bakuda) bekerja sama dengan Bank Daerah.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengapresiasi langkah yang dilakukan Bakuda “Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bakuda dengan menggandeng pihak Bank untuk meningkatkan PAD, khususnya sektor perhotelan, rumah makan dan hiburan. Penerapan Tapping Box ini untuk pertama kali diterapkan di Bangka Selatan,” ucap Riza.
Riza juga mengatakan akan mensupport pengembangan UKM dan terus mengajak pelaku usaha untuk terus bersinergi guna memajukan daerah Bangka Selatan “Kedepan saya mengajak para pelaku usaha terus bersinergi dengan Pemkab Bangka Selatan memajukan daerah. Paralel dengan hal tersebut, Kami akan terus support program pengembangan UKM, khusus nya yang berskala mikro kecil,” katanya.
Sementara, Kepala Bakuda Kabupaten Bangka Selatan Agus Pratomo, SE., MM disela-sela acara mengatakan penerapan alat perekam transaksi atau tapping box dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Hari ini kita melakukan sosialisasi penerapan alat perekam transaksi (tapping box) sejumlah pelaku usaha. Penerapan tapping box ini dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) utamanya dari sektor perhotelan, rumah makan dan usaha hiburan,” ungkapnya.
Agus menambahkan, untuk dukungan peralatan dalam penerapan tapping box maka pihaknya bekerja sama dengan salah satu Bank Daerah. Ia juga menyebutkan dari sosialisasi yang dilakukan para pelaku usaha menyambut baik atas penerapan tapping box untuk diterapkan di tempat usaha mereka.
“Berdasarkan hasil sosialisasi yang kita lakukan, para peserta rapat menyambut baik dan setuju untuk diterapkan di tempat usahanya masing-masing. Khususnya terkait dengan dukungan peralatan. Kedepan, secara berkala akan dilakukan evaluasi terhadap efektifitas penerapan tapping box ini,” sebutnya.
Lebih jauh Agus menyampaikan untuk target saat ini akan diterapkan kepada 10 usaha dan kedepannya akan di tingkat lagi. Ia juga mengatakan untuk memperkuat komitmen maka dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU).
Untuk memperkuat komitmen dari pihak-pihak yang terlibat, disamping sosialisasi, kita juga langsung melakukan penandatanganan kerjasama (MoU). MoU yang sudah kita laksanakan tadi akan mengikat komitmen antara Pemkab Bangka Selatan, Pihak Bank dan sejumlah pelaku usaha yang terundang.
“Target pelaku usaha yang diterapkan saat ini sebanyak 10 unit usaha dan kita akan terus tingkatkan ditahun depan. Tentu dengan melihat hasil evaluasi efektifitas nya,” pungkasnya. (nov)