TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus berusaha untuk melakukan pembangunan dan pengembangan di segala bidang, termasuk pengembangan pelabuhan penyeberangan yang merupakan prasarana transportasi penghubung antar pulau.
Pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan dinilai penting, selain menambah daya tarik pelabuhan itu sendiri pelabuhan juga menjadi salah satu faktor penunjang tumbuh kembangnya ekonomi di suatu wilayah karena adanya koneksi antar pulau yang baik.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat Paparan Antara Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Pelabuhan Penyeberangan Sadai di Ruang Rapat Diskominfo Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (27/9/2023).
Adapun paparan tersebut langsung disampaikan oleh Tim Konsultan Penyusunan DED Pelabuhan Penyeberangan Sadai dan juga Kepala Dinas Perhubungan M. Zamroni, S.STP di dampingi beberapa pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan.
Saat di temui tim redaksi, Kepala Dinas Perhubungan M. Zamroni, S.STP menjelaskan bahwa kegiatan paparan hari ini menghasilkan beberapa paparan terhadap hasil survey yang dilaksanakan oleh pihak konsultan untuk penyusunan DED Pelabuhan Penyeberangan Sadai.
“Kegiatan paparan hari ini tentunya merupakan tahap lanjutan dari paparan awal yang telah disampaikan dan nantinya akan terus berlanjut sampai dengan tersusunnya laporan akhir DED Pelabuhan Penyeberangan Sadai ini,” jelasnya.
Kepala Dishub Basel Zamroni berharap kegiatan penyusunan DED ini kedepannya dapat memberikan dan menghasilkan gambaran yang utuh bagaimana dasar pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Sadai tersebut baik yang berkaitan dengan kapasitas pelabuhan dan lain sebagainya.
“Didalam kegiatan penyusunan DED ini sendiri tentunya diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh berdasarkan hasil survey dilapangan, kemudian hasil analisis dan kajian dari tenaga ahli yang kompeten untuk menghasilkan bagaimana kedepannya dasar pengembangan pelabuhan penyeberangan sadai ini, baik yang berkaitan dengan kapasitas pelabuhan, maupun peningkatan sarana dan prasarana penunjang lainnya,” ungkapnya.
“Diharapkan juga nanti dapat menimbulkan multiplier efect pertumbuhan perekonomian bagi peningkatan konektifitas antar pulau dan juga untuk meningkatkan daya tarik pembangunan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan,” tambah Zamroni.
Kemudian Zamroni menyampaikan bahwa pihaknya yang dalam hal ini Dishub Basel tentunya terus berkordinasi dengan pihak BAPPEDA maupun dengan instansi terkait lainnya termasuk juga dengan KSOP maupun BPTD yang berada di bawah Kementerian Perhubungan RI bagaimana pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Sadai tersebut.
“Kami akan melakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut terhadap Pelabuhan Penyeberangan Sadai ini agar dapat memberikan nilai manfaat yang lebih bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan,” tutupnya. (nov)