TOBOALI, Babelsatu.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun rumah pemukiman terus saja mengintai di musim kemarau saat ini, termasuk di Bangka Selatan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Selatan, Ardiansyah, SE, MM menyampaikan setidaknya ada 32 laporan kebakaran yang mereka terima di bulan September ini.
“Iya, ada 32 kasus kejadian kebakaran perseptember tanggal 1 sampai 14 September,” kata Ardiansyah saat di konfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Dari 32 laporan yang di terima semenjak dua pekan di bulan September setidaknya kejadian banyak terjadi di wilayah Kecamatan Toboali dikatakan Ardi saat dihubungi, Jumat (15/9).
Dirinya terus menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Bangka Selatan untuk selalu melaporkan bila mengetahui terjadi adanya kebakaran baik karhutla maupun bangunan kosong ataupun rumah.
“bagi masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran dapat segera menghubungi atau melaporkan ke nomor telp/WA Admin Pengaduan Damkar Bangka Selatan ke nomor berikut ini 0812 7832 3979 dan 0812 7102 9510,” imbuhnya.
Sebelumnya Rapat Koordinasi dan Komunikasi Lintas Sektor dalam upaya mengantisipasi potensi kebakaran hutan, rumah, bangunan di lingkungan masyarakat di musim kemarau telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (29/8).
“Dengan wilayah Bangka Selatan yang cukup luas dan jumlah armada yang disiagakan, kita semua diharapkan proaktif untuk melakukan tindakan pencegahan,” ajak Ardiansyah pada Rapat Koordinasi (29/8).
Potensi terjadinya kebakaran lahan, hutan maupun rumah di musim kemarau sangat tinggi maka masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan hal seperti berikut ini.
1. Tidak membuang puntung rokok sembarangan,
2. Menghindari Membakar di Area Hutan/Lahan,
3. Khusus untuk rumah/bangunan, agar menghindari penggunaan steker yang menumpuk, mencabut colokan listrik setelah digunakan, memastikan tabung gas tidak bocor serta menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar dari jangkauan anak anak.
(nov)