TOBOALI, Babelsatu.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Selatan, Akbar Alfaddjeri, S.E menanggapi serius terkait dengan namanya yang dinilai menganulir nama atlet biliar untuk bertanding di Pekan Olahraga Provinsi ke VI Bangka Belitung Tahun 2023.
Menanggapi pemberitaan yang ada Akbar angkat bicara dan menjelaskan terkait prosedur yang telah disepakati pengurus cabang olahraga.
“Koni Bangka selatan menjalankan program berdasarkan prosedur yang sudah disepakati oleh seluruh anggota KONI Bangka Selatan yaitu Pengkab Cabang Olahraga,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan setiap atlet yang akan bertanding di Porprov sudah melewati seleksi dari Tim seleksi dan verifikasi berdasarkan petunjuk teknis yang telah terlebih dahulu di sepakati.
“Prihal atlit yg akan mengikuti Porprov itu ada Tim yang melakukan seleksi administrasi dan memverifikasi atas dasar petunjuk teknis yg sama-sama disepakati oleh seluruh cabang olahraga,” katanya.
Akbar menekankan secara teknis aturan dibuat berdasarkan persetujuan cabang olahraga, bukan berdasarkan sepihak.
“Jadi petunjuk teknis itu bukan aturan sepihak yang hanya dibuat oleh KONI, tapi produk program yang sudah disetujui cabang olahraga,” tegas Akbar.
Dirinya juga menceritakan saat menjaring atlet pada kejuaraan kabupaten untuk menuju Porprov yang akan di laksanakan di Kabupaten Bangka Barat sebagai tuan rumah.
“Tahun 2021 KONI Basel pernah membuat kejurkab untuk menjaring atlit menuju Porprov VI Babar. Saat seleksi saudara Dito Adam mengikuti pertandingan bola 9 Single dan dikalahkan oleh saudara Asep dan Dito Adam juga dikalahkan oleh saudara Risna,” terangnya.
Akbar menuturkan bahwa KONI Bangka Selatan bekerja profesional bukan berdasarkan suka atau tidak suka dalam menjaring atlet.
“Jadi KONI Basel akan bekerja secara profesional, tidak ada suka atau tidak suka. Bila mana atlit tersebut berprestasi Tidak akan mungkin disia-siakan oleh KONI Bangka Selatan,” tutur Akbar.
Dirinya menyampaikan setiap program KONI selalu di bahas pada rapat kerja akhir tahun dan selalu membuat rencana kerja untuk tahun selanjutnya.
“Apapun program KONI mesti kami bahas di Rapat Kerja Kabupaten (RAKERKAB) akhir tahun, mengevaluasi tahun yang sudah berjalan dan membuat rencana kerja tahun yang akan datang,” katanya.
Dengan adanya kesepakatan dari pengurus kabupaten cabang olahraga program KONI Bangka Selatan akan berjalan jelas Akbar.
“Semua program KONI akan berjalan bila mana program itu sudah di sepakati dan disetujui oleh anggota KONI Basel (Pengkab Cabor),” ungkapnya.
Akbar menerangkan proses dalam mengusulkan nama atlet pada setiap cabang olahraga, dirinya juga mengatakan untuk mempersilahkan mengusulkan nama atlet yang pada akhirnya akan diverifikasi oleh Tim berdasarkan petunjuk teknis yang telah disepakati.
“Siap usulan calon atlit boleh banyak dan melebihi kuota. Bukan hanya Cabor POBSI saja tapi semua Cabor mengusulkan banyak nama calon atlit.
Kumudian calon atlit akan diverifikasi oleh tim Bedepes (Bersama Kedepankan Prestasi) berdasarkan petunjuk teknis yg sudah disepakati oleh seluruh anggota cabor disaat Rapat Pleno RAKERKAB Koni Basel tahun 2022,” terang Akbar.
Akbar melanjutkan “Jadi penyeleksian atlit Porprov sudah berdasarkan prosedur. Alhamdulillah dari seluruh cabor yg mengikuti Porprov tidak ada yang protes karena ketentuan itu mereka langsung yang menyepakati,” bebernya.
Kendati protes dilayangkan kepada dirinya Akbar memaklumi hal tersebut, karena dirinya menilai kepengurusan Cabor POBSI Bangka Selatan baru aktif tahun 2023 yang mana masa kepengurusan tidak aktif dari tahun 2021 lalu.
“Bilamana POBSI Basel protes kami memaklumi Karena Cabor POBSI di Basel baru aktif kepengurusannya bulan Febuari 2023 Yang mana masa kepengurusan nya tidak aktif dari tahun 2021,” pungkas Akbar, Selasa (1/8/2023) malam.
Sebagai informasi, Kabupaten Bangka Barat terpilih sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VI Bangka Belitung Tahun 2023 pada tanggal 22 Agustus hingga 30 Agustus mendatang.(nov)