TOBOALI, Babelsatu.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting dalam Rangka Percepatan Penurunan stunting di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023,
Senin (19/6/2023).
kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gunung Namak Sekretariat Daerah Kab. Bangka Selatan dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yudi Rafani, SH, MM., TA sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Turut dihadiri Satgas Stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Bangka Selatan, Perwakilan Badan Statistik Kab. Bangka Selatan, Perwakilan Kantor Urusan Agama Kab. Bangka Selatan, PLKB se-Bangka Selatan, Puskesmas se-Bangka Selatan, Camat se-Bangka Selatan, serta seluruh Kepala OPD di Lingkungan Kab. Bangka Selatan.
Dalam pemaparannya, Kepala DKPPKB Kab. Bangka Selatan dr. Agus Pranawa, menyampaikan hasil kerja audit kasus stunting dari hasil seleksi kasus per kecamatan antara lain: (1) Kecamatan Toboali, Catin 1, Ibu Hamil 11, Ibu Nifas 7, Baduta 48, Balita 1. (2) Kecamatan Payung, Ibu Hamil 7, Baduta 3, Balita 2. (3) Kecamatan Simpang Rimba, Catin 2, Baduta 15, Balita 2. (4) Kecamatan Airgegas, Catin 3, Ibu Hamil 2, Baduta 13. (5) Kecamatan Tukak Sadai, Baduta 7, Balita 3. (6) Kecamatan Pulau Besar, Ibu Hamil 2, Ibu Nifas 11, Baduta 3. (7) Kecamatan Kepulauan Pongok, Baduta 11, Balita 2. (8) Kecamatan Lepar, Baduta 3, Balita 1.
Total keseluruhan kasus yang diaudit dalam kasus audit stunting semester 1 sebanyak 160 kasus.(nov)